Link Live Streaming FIFA MATCHDAY Indonesia vs Turkmenistan Malam Ini, Live RCTI Pukul 19.00 WIB

TRIBUNJOGJA.COM - Siapa yang akan dipilih oleh Shin Tae-yong sebagai starting eleven saat Timnas Indonesia menghadapi Turkmenistan di laga FIFA MATCHDAY malam ini?

Total ada 24 pemain yang disiapkan oleh pelatih asal Korea Selatan itu untuk menghadapi FIFA Matchday melawan Turkmenistan.

Dari 24 nama yang dipanggil itu, tak ada nama Shayne Pattynama, Yakob Sayuri, Yance Sayuri, dan Dimas Drajad. 

Sebab, keempat pemain tersebut tengah dibekap cedera.

Sebagai penggantinya, Shil Tae-yong memanggil tiga pemain lainnya yakni Alfreandra Dewangga, Dony Tri Pamungkas, dan Dzaky Asraf.

Absennya sejumlah pemain pilar ini sudah diantisipasi oleh Shin Tae-yong dengan menyiapkan strategi lain.

“Ada pemain cedera sejak dari liga, sekitar 4-5 pemain, jadi saya mengubah formasi untuk besok,” kata Shin Tae-yong seperti yang dikutip dari Bolasport.

Kendala lain yang dihadapi oleh Shin Tae-yong adalah konsentrasi yang terpecah.

Sebab, di saat yang bersamaan, jajaran tim pelatih juga harus menyiapkan skuad Timnas U-23 yang akan mengikuti babak kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Alhasil, Shin Tae-yong harus berbagi waktu untuk mengontrol langsung pemusatan latihan Timnas Indonesia dan Timnas U-23 Indonesia.

Pasalnya, pemusatan latihan timnas U23 Indonesia dan timnas Indonesia terpisah jarak yang jauh. Timnas Indonesia senior berlatih di Surabaya, sedangkan timnas U23 Indonesia melakoni latihan di Solo.

Baca juga: Live Streaming RCTI plus INDONESIA VS TURKMENISTAN FIFA Matchday Malam Ini

Oleh sebab itu, Shin Tae-yong mesti pulang-pergi dan mengatur cara agar kedua persiapan tim berjalan lancar.

Salah satunya, STY memanfaatkan asisten pelatih Choi In-cheol untuk mengamati kondisi pemain timnas Indonesia senior saat dirinya tak hadir di lapangan.

“Hari pertama saya sudah latihan bersama timnas senior. Hari kedua saya harus ke Solo karena untuk timnas U23, tetapi tetap dapat laporan dari coach Choi dari Surabaya,” kata dia.

Di tengah segala keterbatasan itu, Shin Tae-yong tetap menuntut anak asuhnya menampikan level permainan terbaik.