Siswa SMA IMBS Yogyakarta Kedatangan Guru Tamu Orang Jepang

TRIBUNJOGJA.COM - Guru tamu dari luar negeri kembali dihadirkan di SMA Insan Mulia Boarding School (IMBS) Sleman, DI Yogyakarta.

Setelah Kanada, kali ini giliran Mikio Taniuchi, seorang mahasiswa Jepang yang sedang liburan musim panas di Indonesia.

Mikio hadir di kelas X memberikan pembelajaran Bahasa Jepang, Selasa (5/9/2023).

Kedatangan Mikio disambut suka cita para siswa. Suasana kelas pun semakin seru setelah Mikio menyapa dan memperkenalkan diri.

Mahasiswa Jepang ini bercerita tentang keramahan masyarakat Indonesia yang murah senyum. Baginya, Yogyakarta menjadi kota kedua setelah Jakarta.

“Senang sekali bisa mendapatkan kesempatan mengajar di kelas X SMA IMBS ini. Terlebih lagi melihat antusias siswa yang luar biasa dan inisiatif siswa memberikan cendera mata untuk saya itu adalah hal yang luar biasa dalam sejarah pengalaman hidup saya selama di Indonesia. Tanoshikatta desu (menyenangkan -red),” kata Mikio.

Saat ditanya kesannya, beberapa siswa SMA IMBS Yogyakarta, seperti Afif, Ilham Fakih Huda dan Lestari mengaku sangat senang bisa berbicara dengan Mikio.

“Saya mendapatkan banyak ilmu, entah itu Bahasa Inggris ataupun Bahasa Jepang. Saya semakin percaya diri dalam berbincang mengunakan bahasa asing. Mikio juga sangatlah ramah, baik hati saat berinteraksi dengan teman-teman atau guru. Saya berharap ke depannya bisa melakukan interaksi langsung bersama orang asing lagi, karena itu mempermudah saya dalam belajar bahasa,” kesan Afif.

Sementara itu Lestari merasa pembelajaran ini seru, menarik dan menyenangkan, karena bisa belajar Bahasa Jepang langsung dari native speaker. Ini menambah wawasan dan membangkitkan semangat belajar.

“Tidak hanya menguasai Bahasa ibu pertiwi, namun dapat juga ditambah dengan bahasa asing, khususnya Bahasa Jepang dimana Jepang merupakan salah satu negara maju,” tambah Lestari yang bercita-cita menjadi daiyah.

Guru Bahasa Jepang SMA IMBS Yogyakarta, Jumiati, S.Pd. mengungkapkan bahwa pembelajaran bahasa asing dengan menghadirkan guru tamu dari luar negeri bisa meningkatkan antusias siswa, menggugah rasa ingin tahu dan memotivasi siswa untuk terus belajar.

Para siswa dapat menjalin pula persahabatan internasional dan memperoleh inspirasi nyata. Siswa tentu mendapatkan hikmah berharga dari interaksi dan tatap muka langsung ini.

Menurut guru yang pernah mengajar di SMA Ehime University Jepang ini, kehadiran Mikio akan mengasah rasa percaya diri siswa dan keberanian untuk mengungkapkan ide dan pertanyaannya kepada orang asing.

Menumbuhkan kekaguman terhadap tokoh yang dihadirkan dan meneguhkan rasa bangga dan terima kasih terhadap diri sendiri, guru dan sekolah yang telah memfasilitasi program ini.

“Native guest speaker menyampaikan cerita dengan berbahasa Inggris dan Jepang. Two in one, Japanese people speaks English. Japanese lesson in English, berasa di kelas international school deh,” ungkap Jumiati yang beberapa tahun tinggal di Kota Matsuyama, Provinsi Ehime, Jepang.

Jumiati juga menambahkan mengenai role model orang Jepang yang berbahasa Inggris. Hal ini menambah wawasan siswa tentang English dengan aksen Jepang.

“Dan menguatkan siswa untuk lebih semangat belajar Bahasa Inggris agar bisa go international seperti Mikio,” jelasnya. (*)