Bacaan dan Niat Doa

Sering Mencemaskan Tentang Masa Depan? Inilah 3 Hikmah Iman pada Takdir Allah

Takdir adalah ketetapan Allah tentang apa yang terjadi pada makhluk-makhluk-Nya. Ketetapan-ketetapan itu telah Allah tulis di Lauhul Mahfudz.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
pixabay.com
Ilustrasi : Sering Mencemaskan Tentang Masa Depan? Inilah 3 Hikmah Iman pada Takdir Allah 

TRIBUNJOGJA.COM - Takdir adalah ketetapan Allah tentang apa yang terjadi pada makhluk-makhluk-Nya.

Ketetapan-ketetapan itu telah Allah tulis di Lauhul Mahfudz.

Allah adalah tuhan yang kuasa atas segala yang terjadi di alam semesta ini.

Iman kepada takdir adalah rukun iman yang keenam.

Sebagai hamba Allah, kita harus mengimani semua hal yang telah termaktub dalam 6 rukun iman.

Iman pada takdir artinya kita harus beriman bahwa segala sesuatu yang terjadi pada diri kita, baik yang sudah terjadi, yang sedang terjadi, dan yang akan terjadi tidak lepas dari kehendak Allah SWT.

Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda:

إن الله كتب مقادير الخلائق قبل أن يخلق السموات والأرض بخمسين ألف سنة "Sesungguhnya Allah SWT telah menuliskan ketetapan ciptaan-Nya 50 ribu tahun sebelum Dia menciptakan langit dan bumi” (HR. Muslim)

Dengan memahami hadits tersebut, kita harus yakin bahwa Allah telah menetapkan semua gerak yang kita lakukan selama ini.

Maka, tak perlu mencemaskan masa depan secara berlebihan.

Allah telah menetapkan rezeki, jodoh, dan maut untuk semua makhluknya.

Namun, bukan berarti kita bermalas-malasan untuk hidup.

Allah memerintahkan hamba-hambanya untuk berikhtiar dan berdoa kepada-Nya.

Berikut 3 hikmah beriman kepada takdir:

1. Melatih Kesabaran

Sebagai orang iman, ketika kita tertimpa suatu musibah, kita diperintah untuk bersabar. 

Seseorang yang beriman kepada takdir, ia akan bersabar karena memahami bahwa semua yang terjadi adalah ketetapan dari Allah SWT.

Sehingga, ia akan mendapatkan ketenangan jiwa dan terhindar dari kegelisahan dan kesedihan.

2. Mendekatkan Diri kepada Allah

Seseorang yang beriman kepada takdir, akan selalu ingat kepada Allah.

Ketika mendapatkan kenikmatan dia akan bersyukur.

Ketika terkena musibah bisa istirja’.

Ketika berbuat dosa akan ingat kepada Allah lalu bertaubat.

Sehingga, semua kejadian yang dia alami akan mendekatkan dirinya kepada Allah.

3. Menghindarkan Diri dari Sifat Sombong

Seseorang yang beriman kepada takdir akan cenderung lebih rendah hati.

Karena dia percaya bahwa segala sesuatu yang dia dapatkan bukan semata-mata hasil usahanya sendiri.

Begitu pula ketika dia berhasil terhindar dari kejelekan, itu bukan karena kemampuan dia semata.

Namun, ada ketetapan Allah yang telah ditentukan oleh-Nya.

Itulah 3 hikmah beriman kepada takdir, hidup akan menjadi lebih tenang dan damai.

(MG Indah Yulia Agustina)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved