Berita Jogja Hari Ini

Mengenal Ivan Budi Aji Pelatih Cabor Atletik asal Gunungkidul, Dedikasikan Usia Muda untuk Olahraga

Usia yang masih tergolong muda tak menghalangi niat Ivan Budi Aji (30) untuk terjun sebagai pelatih atletik di Daerah Istimewa Yogyakarta surut.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Almurfi Syofyan
Pelatih atletik muda asal Gunungkidul, Ivan Budi Aji 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Usia yang masih tergolong muda tak menghalangi niat Ivan Budi Aji (30) untuk terjun sebagai pelatih atletik di Daerah Istimewa Yogyakarta surut.

Pria asal Wonosari, Kabupaten Gunungkidul itu bahkan telah menunjukkan hasil polesan dari tangan dinginnya.

Sejumlah atlet atletik yang ikut berlatih dengannya telah berhasil berbicara banyak dalam beberapa kejuaraan tingkat daerah dan nasional.

Ia bercerita, awal mula terjun sebagai pelatih atletik saat masih berusia 25 tahun.

"Dulunya saya juga atlet atletik, tapi pada 2015 awal, saya mulai mengabdikan diri sebagai pelatih," ucapnya saat berbincang dengan TribunJogja.com, Rabu (6/9/2023).

Menurut Ivan, ia berhenti sebagai atlet dan masuk pada dunia kepelatihan bukan karena cedera, namun karena memang ingin mengabdi di atletik lewat jalan lain.

Baca juga: Jenazah Rektor ISI Yogyakarta Timbul Raharjo Disambut Karawitan di Gedung Rektorat

"Sebenarnya waktu itu banyak melihat adik-adik yang punya potensi sebagai atlet atletik, terus wadah nggak banyak jadi saya bantu-bantu mereka sebagai pelatihnya," ucapnya.

Atlet atletik yang aia latih tidak hanya berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta namun juga ada yang dari luar D.I Yogyakarta.

"Ada juga yang dari luar daerah karena mereka rata-rata mahasiswa dari luar Jogja," ucapnya.

Menurut Ivan, ia melatih cabang olahraga itu di lintasan atletik Stadion Mandala Krida setiap sore hari. Namun tak jarang di waktu-waktu tertentu juga latihan pada pagi hari.

"Sekarang ada sekitar 15 atlet yang latihan, ini rata-rata usia 17 sampai senior," ujar pria yang pernah dipanggil sebagai pelatih untuk mengikuti Pelatnas SEA Games Hanoi 2022 itu.

Menurut pria yang sedang menempuh pendidikan S2 itu, belasan atlet yang berlatih dengannya mengikuti lomba dari beberapa nomor perlombaan seperti nomor sprint, lompat, lari jarak menengah dan jauh.

"Programnya saya bikin program baru, karena dulu belajar juga saat kuliah jadi buka buku lagi dan belajar juga sama senior," urainya.

Ia menyebut beberapa atlet atletik yang latihan dengannya ada yang sudah lolos PON XXI Aceh-Sumut dan ada juga yang pernah ikut Pekan Olahraga Mahasiswa Asean di Thailand.

"Yang berlaga di Asean itu Rahma Anisa, di Thailand dapat perunggu di nomor 400 meter gawang dan saat PON Papua dapat perak 400 meter," ucapnya.

Sebelumnya atlet jalan cepat putra putri yang latihan dengannya ada juga meraih prestasi di nasional.

"Sekarang kalau sudah spesifik kita berbagi dengan guru saya juga pelatih senior," imbuhnya. (Mur)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved