Berita Jogja Hari Ini

Bussiness Matching Pembiayaan 2023 Jadi Pertemuan UMKM Pitensial Dengan Lembaga Keuangan

Bank Indonesia menggelar Bussiness Matching Pembiayaan 2023. Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Ibrahim ada keterbatasan informasi

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Christi Mahatma Wardhani
Penyaluran pembiayaan kepada UMKM dalam Business Matching Pembiayaan 2023 di Hotel Marriott Yogyakarta, Senin (04/09/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bank Indonesia menggelar Bussiness Matching Pembiayaan 2023. Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Ibrahim ada keterbatasan informasi antara pelaku UMKM dengan lembaga keuangan. Sehingga pembiayaan untuk UMKM belum maksimal.

Pembiayaan juga menjadi salah satu pilar BI dalam mengembangkan UMKM, selain korporarisasi dan peningkatan kapasitas. 

"UMKM merupakan tulang punggung perekonomian DIY. Sehingga ketahanannya perlu dijaga, sehingga UMKM bisa naik kelas. Nantinya juga akan bersama pak pada ketersediaan lapangan kerja serta peningkatan pendapatan domestik bruto," katanya, Senin (04/09/2023). 

Ia melanjutkan pada triwulan II 2023, ekonomi DIY tumbuh 5,16 persen. Pertumbuhan tersebut ditopang berbagai sektor, mulai dari pertanian hingga industri pengolahan yang didominasi usaha kecil dan mikro. 

"Pertumbuhan ini juga perlu dibarengi dengan penguatan UMKM, karena UMKM memiliki kontribusi yang signifikan bagi perekonomian DIY. Ketahanan UMKM diperlukan dalam menjaga stabilitas ekonomi DIY," lanjutnya. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono berharap Business Matching Pembiayaan 2023 dapat menjadi sarana untuk menghubungkan UMKM potensial dengan lembaga keuangan bank maupun non bank. 

Diharapkan pula koordinasi yang baik antar lembaga di DIY ini dapat terus terjaga agar tercipta tata kelola pemerintahan daerah yang akuntabel dan kolaboratif, untuk menuju UMKM DIY yang berdaya saing dan naik kelas.

"Pemda DIY sangat mengapresiasi konsistensi Bank Indonesia, maupun kinerja rekan perbankan dan lembaga keuangan non bank dalam mengawal serta mendukung peningkatan kapasitas UMKM lokal melalui penyaluran pembiayaan," ujarnya. (maw) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved