Bacaan dan Niat
Bacaan Surat Al Muthaffifin 1-36
Surat Al Muthaffifin merupakan surat ke-83, tepat berada di juz 30 dalam Al Qur’an yang tergolong surat makkiyah.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
وَمَا يُكَذِّبُ بِهٖۤ اِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ اَثِيْمٍ
wa maa yukazzibu bihiii illaa kullu mu'tadin asiim
"Dan tidak ada yang mendustakannya (hari Pembalasan) kecuali setiap orang yang melampaui batas dan berdosa,"
اِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِ اٰيٰتُنَا قَا لَ اَسَا طِيْرُ الْاَ وَّلِيْنَ
izaa tutlaa 'alaihi aayaatunaa qoola asaathiirul-awwaliin
"yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berkata, "Itu adalah dongeng orang-orang dahulu.""
كَلَّا بَلْ ۜ رَا نَ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ مَّا كَا نُوْا يَكْسِبُوْنَ
kallaa bal roona 'alaa quluubihim maa kaanuu yaksibuun
"Sekali-kali tidak! Bahkan apa yang mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka."
كَلَّاۤ اِنَّهُمْ عَنْ رَّبِّهِمْ يَوْمَئِذٍ لَّمَحْجُوْبُوْنَ
kallaaa innahum 'ar robbihim yauma-izil lamahjuubuun
"Sekali-kali tidak! Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari (melihat) Tuhannya."
ثُمَّ اِنَّهُمْ لَصَا لُوا الْجَحِيْمِ
summa innahum lashoolul-jahiim
"Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka."
ثُمَّ يُقَا لُ هٰذَا الَّذِيْ كُنْتُمْ بِهٖ تُكَذِّبُوْنَ
summa yuqoolu haazallazii kungtum bihii tukazzibuun
"Kemudian, dikatakan (kepada mereka), "Inilah (azab) yang dahulu kamu dustakan.""
كَلَّاۤ اِنَّ كِتٰبَ الْاَ بْرَا رِ لَفِيْ عِلِّيِّيْنَ
kallaaa inna kitaabal-abroori lafii 'illiyyiin
"Sekali kali tidak! Sesungguhnya catatan orang-orang yang berbakti benar-benar tersimpan dalam 'Illiyyin."
وَمَاۤ اَدْرٰٮكَ مَا عِلِّيُّوْنَ
wa maaa adrooka maa 'illiyyuun
"Dan tahukah engkau apakah 'Illiyyin itu?"
كِتٰبٌ مَّرْقُوْمٌ
kitaabum marquum
"(Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal),"
يَّشْهَدُهُ الْمُقَرَّبُوْنَ
yasy-haduhul-muqorrobuun
"yang disaksikan oleh (malaikat-malaikat) yang didekatkan (kepada Allah)."
اِنَّ الْاَ بْرَا رَ لَفِيْ نَعِيْمٍ
innal-abrooro lafii na'iim
"Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan,"
عَلَى الْاَ رَآئِكِ يَنْظُرُوْنَ
'alal-arooo-iki yangzhuruun
"mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan."
تَعْرِفُ فِيْ وُجُوْهِهِمْ نَضْرَةَ النَّعِيْمِ
ta'rifu fii wujuuhihim nadhrotan na'iim
"Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup yang penuh kenikmatan."
يُسْقَوْنَ مِنْ رَّحِيْقٍ مَّخْتُوْمٍ
yusqouna mir rohiiqim makhtuum
"Mereka diberi minum dari khamar murni (tidak memabukkan) yang (tempatnya) masih dilak (disegel),"
خِتٰمُهٗ مِسْكٌ ۗ وَفِيْ ذٰلِكَ فَلْيَتَنَا فَسِ الْمُتَنَا فِسُوْنَ
khitaamuhuu misk, wa fii zaalika falyatanaafasil-mutanaafisuun
"laknya dari kasturi. Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba."
وَ مِزَا جُهٗ مِنْ تَسْنِيْمٍ
wa mizaajuhuu ming tasniim
"Dan campurannya dari tasnim,"
عَيْنًا يَّشْرَبُ بِهَا الْمُقَرَّبُوْنَ
'ainay yasyrobu bihal-muqorrobuun
"(yaitu) mata air yang diminum oleh mereka yang dekat (kepada Allah)."
اِنَّ الَّذِيْنَ اَجْرَمُوْا كَا نُوْا مِنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا يَضْحَكُوْنَ
innallaziina ajromuu kaanuu minallaziina aamanuu yadh-hakuun
"Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang dahulu menertawakan orang-orang yang beriman."
وَاِ ذَا مَرُّوْا بِهِمْ يَتَغَا مَزُوْنَ
wa izaa marruu bihim yataghoomazuun
"Dan apabila mereka (orang-orang yang beriman) melintas di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya,"
وَاِ ذَا انْقَلَبُوْۤا اِلٰۤى اَهْلِهِمُ انْقَلَبُوْا فَكِهِيْنَ
wa izangqolabuuu ilaaa ahlihimungqolabuu fakihiin
"dan apabila kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira ria."
وَاِ ذَا رَاَ وْهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّ هٰۤؤُلَآ ءِ لَـضَآ لُّوْنَ
wa izaa ro-auhum qooluuu inna haaa-ulaaa-i ladhooolluun
"Dan apabila mereka melihat (orang-orang mukmin), mereka mengatakan, "Sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang sesat,""
وَمَاۤ اُرْسِلُوْا عَلَيْهِمْ حٰفِظِيْنَ
wa maaa ursiluu 'alaihim haafizhiin
"padahal (orang-orang yang berdosa itu), mereka tidak diutus sebagai penjaga (orang-orang mukmin)."
فَا لْيَوْمَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنَ الْكُفَّا رِ يَضْحَكُوْنَ
fal-yaumallaziina aamanuu minal-kuffaari yadh-hakuun
"Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman yang menertawakan orang-orang kafir,"
عَلَى الْاَ رَآئِكِ ۙ يَنْظُرُوْنَ
'alal-arooo-iki yangzhuruun
"mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan."
هَلْ ثُوِّبَ الْكُفَّا رُ مَا كَا نُوْا يَفْعَلُوْنَ
hal suwwibal-kuffaaru maa kaanuu yaf'aluun
"Apakah orang-orang kafir itu diberi balasan (hukuman) terhadap apa yang telah mereka perbuat?" (MG Indah Yulia Agustina)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.