Prediksi Harga iPhone 15 yang Bakal Dirilis 12 September 2023, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Bila merujuk pada analisis Tim Long, maka bocoran harga iPhone 15 series adalah sebagai berikut:

• iPhone 15 - mulai 799 dollar AS (sekitar Rp 12,2 juta)
• iPhone 15 Plus - mulai 899 dollar AS (sekitar Rp 13,7 juta)
• iPhone 15 Pro - mulai 1.099 dollar AS (sekitar Rp 16,8 juta)
• iPhone 15 Pro Max - mulai 1.199 dollar AS atau 1.299 dollar AS (sekitar Rp 18,3 juta atau Rp 19,9 juta)

Sebagai perbandingan, harga iPhone 14 series di AS ketika peluncuran adalah sebagai berikut:

• iPhone 14 - mulai 799 dollar AS (sekitar Rp 12,2 juta)
• iPhone 14 Plus - mulai 899 dollar AS (sekitar Rp 13,7 juta)
• iPhone 14 Pro - mulai 999 dollar AS (sekitar Rp 15,3 juta)
• iPhone 14 Pro Max - mulai 1.099 dollar AS (sekitar Rp 16,8 juta)

Selain harga, kabarnya iPhone 15 series ini akan memiliki perbedaan dari iPhone sebelumnya.

1. Dynamic Island

iPhone 15, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro, dan iPhone 15 Pro Max disebut-sebut akan kompak memiliki layar dengan Dynamic Island.

Tahun lalu, Dynamic Island hanya ada untuk series iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max saja.

2. Pakai USB C

Jajaran iPhone 15 dipastikan beralih dari Lightning ke USB C.

Apple membuang konektor Lightning pada iPhone-nya setelah regulator Eropa memutuskan semua smartphone harus memiliki pengisian USB sebagai standar dalam waktu dua tahun.

Aturan UE yang baru mewajibkan semua ponsel yang dijual setelah musim gugur 2024 menggunakan konektor USB C untuk port pengisian dayanya.

Colokan berbentuk oval sudah standar pada elektronik konsumen lainnya seperti e-reader, konsol game, laptop, dan sebagian besar ponsel Android baru.

Apple telah mengalihkan sebagian besar lini produknya ke standar, yang dapat mengirimkan daya hingga 240W dan data 40Gbps melalui kabel yang sama.

Laptop pertamanya yang menggunakan USB-C untuk mengisi daya adalah MacBook 12 inci pada tahun 2015.

Sementara iPad mulai beralih dari konektor Lightning pada tahun 2018.

Tetapi perusahaan telah menolak persyaratan untuk mengganti teleponnya ke standar, dengan mengatakan bahwa peraturan ketat yang mengamanatkan hanya satu jenis konektor menghambat inovasi daripada mendorongnya, yang pada gilirannya akan merugikan konsumen di Eropa dan di seluruh dunia.