PSS Sleman Vs PSM Makassar, Marian Mihail Waspadai Mentalitas Pasukan Ramang

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Juru taktik PSS Sleman, Marian Mihail pantang mengangggap remeh calon lawannya, yakni PSM Makassar saat kedua tim berjumpa pada pekan ke-11 Liga 1 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (3/9/2023) malam.

Menilik tabel klasemen sementara Liga 1 2023/2024, PSS Sleman dan PSM Makassar saat ini hanya selisih dua poin.

PSS Sleman kini menempati peringkat ke-5 klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dengan mengemas 16 poin dari 10 pertandingan yang dilakoni.

Sedangkan PSM Makassar kini menempati peringkat ke-10 klasemen sementara di Liga 1 2023/2024 dengan mengoleksi 14 poin dari 10 pertandingan yang telah dijalani.

Baik PSS Sleman maupun PSM Makassar kini sama-sama baru meraih empat kemenangan dari 10 pertandingan di Liga 1 2023/2024.

Jika mampu menaklukkan perlawanan Pasukan Ramang, julukan PSM Makassar, PSS Sleman dipastikan akan memanaskan persaingan papan atas bersama Madura United, Borneo FC dan Bali United.

Jelang pertemuan kedua tim, Marian Mihail juga tak segan memuji mentalitas penggawa PSM Makassar, meski sejauh ini juara bertahan Liga 1 dinaungi inkonsistensi.

"Mereka adalah tim dengan mentalitas bagus ketika terjadi goncangan dalam tim mereka dan mampu kembali ke jalurnya. Tentu saja kami tidak boleh meremehkan PSM Makassar dan tidak juga memandang mereka secara berlebihan," kata pelatih yang sempat membesut Sportul Studentesc Bucharest, Rumania ini.

Lebih lanjut Marian Mihail menyebutkan PSM Makassar datang dengan motivasi tinggi untuk meraih poin di Stadion Maguwoharjo.

Apalagi, PSM Makassar punya modal positif usai meraih kemenangan tipis dari Persis Solo di laga sebelumnya.

Namun menurutnya, hal tersebut bukanlah perkara mudah meski PSS Sleman akan bermain di hadapan pendukung sendiri.

"Kami akan menerapkan sepak bola menyerang serta meraih tiga poin," tegasnya.

"Untuk menunjang hal tersebut, saya dan staf pelatih memberikan materi latihan secara lebih untuk permainan sepak bola menyerang. Semua pemain yang berada di depan gawang lawan harus bermain ngotot untuk mencetak gol dari umpan silang dan dari berbagai arah. Kami akan bekerja keras serta cerdas untuk pertandingan besok," tambahnya.

Marian Mihail paham betul situasi PSM Makassar yang sempat terseok-seok di awal kompetisi, namun perlahan tim besutan Bernardo Tavares mulai kembali ke jalur yang benar.

Melihat situasi tersebut, Coach Mihail menyatakan hal tersebut juga terjadi pada semua kontestan Liga 1 2023/2024, tak terkecuali Laskar Sembada.

"Semua permulaan adalah kesulitan untuk peserta BRI Liga 1 2023/2024 karena membangun tim baru dengan identitas baru. Namun saat ini, bagi PSS Sleman semua hal sudah berada di jalur yang benar. Kami sudah mengetahui apa yang harus dilakukan untuk menjadi tim yang bagus di sepak bola Indonesia," pungkasnya. (*)