Ngeri, Polusi Udara di Asia Tenggara Mencapai Tingkat Ancam Keselamatan
Sekitar tiga perempat dampak buruk polusi udara terhadap kesehatan terkonsentrasi hanya di enam negara--Bangladesh, India, Pakistan, China, Nigeria,
Penulis: Bramasto Adhy | Editor: Rina Eviana
Tribunjogja.com - Polusi udara di seluruh dunia terus menimbulkan risiko eksternal terbesar terhadap kesehatan manusia, dan negara-negara di Asia dan Afrika paling terkena dampaknya, menurut penelitian terbaru yang hasilnya dirilis Selasa (29/8/2023).
Sekitar tiga perempat dampak buruk polusi udara terhadap kesehatan terkonsentrasi hanya di enam negara--Bangladesh, India, Pakistan, China, Nigeria, dan Indonesia, menurut Institut Kebijakan Energi Universitas Chicago, EPIC, dalam laporan tahunannya tentang Indeks Kehidupan Kualitas Udara, AQLI.
Jika partikel berbahaya di udara yang dikenal sebagai PM2.5 diturunkan ke tingkat yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, rata-rata harapan hidup akan meningkat sebesar 2,3 tahun di seluruh dunia, perkiraan laporan tersebut.
Perusahaan teknologi kualitas udara asal Swiss, IQAir, sebelumnya sudah menobatkan Jakarta sebagai kota paling tercemar di dunia.
Berita selengkapnya simak di video berikut
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat di Asia Tenggara, Sejumlah Negara Waspada |
![]() |
---|
Lama Waktu dan Tradisi Puasa Negara-Negara di Asia Tenggara |
![]() |
---|
8 Tips Mencegah ISPA di Tengah Ancaman Polusi Udara |
![]() |
---|
Rangkuman Materi Geografi Kelas 12 SMA Bab 3 Unit C Bagian 1: Kerja Sama Indonesia-Asia Tenggara |
![]() |
---|
Kualitas Udara Sejumlah Kota di Indonesia, Kamis, 14 Agustus: Jakarta Yogyakarta Semarang Surakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.