Bacaan dan Niat

Keutamaan Hari Jumat: Kerjakan Amalan Ini

Dalam Islam, hari jum’at merupakan hari yang istimewa, terdapat beberapa amalan yang khusus diamalkan di hari jum’at.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Pinterest
Keutamaan Hari Jum’at: Kerjakan Amalan Ini 

TRIBUNJOGJA.COM - Dalam Islam, hari Jumat merupakan hari yang istimewa, terdapat beberapa amalan yang khusus diamalkan di hari Jumat.

Bahkan, hari akhir bagi seluruh makhluk ditetapkan Allah SWT pada hari Jumat.

Allah juga menyempurnakan kententuan atau syariat agama Islam di hari Jumat.

Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran surat Al-Maidah ayat 3:

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيْرِ وَمَآ اُهِلَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِهٖ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوْذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيْحَةُ وَمَآ اَكَلَ السَّبُعُ اِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْۗ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَاَنْ تَسْتَقْسِمُوْا بِالْاَزْلَامِۗ ذٰلِكُمْ فِسْقٌۗ اَلْيَوْمَ يَىِٕسَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ دِيْنِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِۗ اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ فَمَنِ اضْطُرَّ فِيْ مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّاِثْمٍۙ فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Artinya:

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan pula) mengundi nasib dengan azlam (anak panah), (karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Tetapi barangsiapa terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”

1. Berdoa
Selain itu, pada hari jum’at Rasulullah menganjurkan umatnya untuk memperbanyak berdoa sebab mustajabnya doa di waktu tertentu di hari jum’at.

Dalam sebuah riwayat hadits, Rasulullah bersabda:

فِيْهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا

Artinya:

“‘Di hari Jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seorang Muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.’ Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu.” (HR. Bukhari)

2. Memperbanyak Shalawat atas Nabi Muhammad
Dalam riwayat Imam Baihaqi, Rasulullah memerintah untuk memperbanyak untuk bershalawat kepadanya di hari Jumat.

Karena shalawatnya umat Nabi Muhammad itu disetorkan setiap hari Jumat

Kemudian, orang yang paling banyak bershalawat kepada Nabi Muhammad, maka dia akan mendapatkan kedudukan yang paling dekat dengan Nabi Muhammad.

Pada riwayat lain, nabi bersabda:

بَلَغَنَا عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى أَنَّ رَسُولَ اللهِ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَكْثِرُوا الصَّلَاةَ عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَإِنِّي أُبَلَّغُ وَأَسْمَعُ قَالَ وَيُضَعَّفُ فِيهِ الصَّدَقَةُ

“Telah sampai kepadaku dari Abdillah bin Abi Aufa bahwa Rasulullah bersabda, ‘Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari Jumat sesungguhnya shalawat itu tersampaikan dan aku dengar’. Nabi bersabda, ‘Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan’.” (Imam Asy Syafii, al-Umm, juz 1, hal. 239).

3. Membaca Surat Al Kahfi
Pada hari jum’at pula Rasulullah menganjurkan umat Islam untuk membaca surat Al Kahfi. 

Surat Al Kahfi merupakan surat ke-18 dan terdiri dari 110 ayat.

Adapun keutamaan membacanya, Rasulullah menjelaskannya dalam hadits berikut:

"Barang siapa membaca sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal." (HR Ibnu Hibban)

Dalam kitab Al Mukhtarah karya Al-Hafiz Ad-Diyaul Maqdisi juga disebutkan:

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَهُوَ مَعْصُومٌ إِلَى ثَمَانِيَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ فِتْنَةٍ، وَإِنْ خَرَج الدَّجَّالُ عُصِمَ مِنْهُ

Artinya:

"Barang siapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka ia dipelihara selama delapan hari dari segala fitnah dan jika Dajjal keluar, maka ia dipelihara dari fitnahnya."

Mengingat keutamaan yang luar biasa, kita sebagai orang Islam seharusnya berlomba-lomba dalam mengamalkan amalan-amalan tersebut.

Karena kita tidak pernah tahu amalan mana yang akan mengantarkan kita sampai ke surga.

Ingat, sebaik-baiknya manusia adalah dia yang memperbanyak amalan untuk mempersiapkan diri menghadap Allah SWT.

(MG Indah Yulia Agustina)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved