Berita Bisnis Terkini

Menparekraf RI Upayakan Buka Rute Penerbangan Bandara YIA ke Australia

Upaya ini untuk mendatangkan wisman sekaligus dongkrak utilisasi atau pemanfaatan Bandara YIA bagi pariwisata dan ekonomi kreatif di Yogyakarta.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Santo Ari
Menparekraf Sandiaga Uno 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf ) Sandiaga Salahuddin Uno tengah mengupayakan untuk membuka rute penerbangan dari Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) menuju Australia .

Ini sebagai upaya untuk mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) sekaligus mendongkrak utilisasi atau pemanfaatan Bandara yang ada di Kulon Progo ini bagi pariwisata dan ekonomi kreatif di Yogyakarta

Sandi mengatakan, upaya ini sudah disampaikan kepada Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam ke-X, yang kemudian mengusulkan rutenya ke Perth, Melbourne dan Sydney.

Menurut dia, upaya ini membutuhkan dukungan semua pihak termasuk dari ASITA maupun maskapai penerbangan (airlines).

Disamping juga ada rute penerbangan Garuda yang langsung bisa terbang ke Madinah.

Baca juga: PKD Digelar Perdana di Bandara YIA, Simulasikan Aircraft Accident hingga Boom Threat

Kemudian ada juga peluang Turkish untuk penerbangan ke Istanbul, Qatar ke Doha dan juga Emirat menuju Dubai. 

"Ini yang kita lagi upayakan. (Mudah-mudahan) bisa kita wujudkan. Karena YIA ini tingkat utilisasinya (pemanfaatan) masih di bawah 60 persen. Kita ingin tingkatkan lebih tinggi lagi menuju arah 80 persen utilisasi supaya infrastrukturnya ini semakin memberikan manfaat bagi pariwisata dan ekonomi kreatif di Yogyakarta ," kata Sandi di Yogyakarta , Selasa (29/8/2023).  

Jika melihat infrastruktur yang paling siap dan terhubung dengan YIA adalah Borobudur.

Menurut Sandi, di destinasi super prioritas itu ada kereta yang menghubungkan dengan bandara di Kulon Progo tersebut.

Kemudian ada juga jalan tol yang akan segera rampung pengerjaannya sehingga peningkatan pemanfaatan YIA perlu didukung.

Ada tiga penerbangan yang sudah diupayakan selama enam bulan dan mulai tertarik untuk memasukkan jadwal penerbangannya di YIA , yaitu ke timur tengah, Emirat dan Turkish. 

Baca juga: Tanggapi Kerusakan Imbas Aktivitas Penerbangan di Bandara YIA Kulon Progo, Ini Langkah AP I 

"Itu tiga yang semua menyatakan sangat tertarik dan lagi mengupayakan untuk memasukkan schedule-nya di tahun, mudah-mudahan sebelum akhir tahun atau awal tahun 2024. Yang tadi permintaan dari Pak Wagub itu yang Australia yang memang sesuai dengan jumlah wisatawan kita," kata Sandi. 

Lebih lanjut, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, yang juga menarik dalam upaya meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Yogyakarta adalah Bandara Adisutjipto yang bisa dijadikan hub untuk pesawat-pesawat jenis propeller atau baling-baling.

Yang mana dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta bisa terhubung ke destinasi-destinasi wisata yang ada di Pulau Jawa maupun Bali dan Lombok.

"Misalnya Bandung, Banyuwangi, Malang maupun juga kita bisa menyambungkan ke Bali, ke Lombok. Itu hub-nya bisa kita gunakan bandara Adisutjipto. Jadi ada beberapa pemikiran yang bersama - sama kita kembangkan," kata dia.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved