Serie A
AC MILAN: Dua Strategi Penting Stefano Pioli Musim Ini
Pelatih AC Milan Stefano Pioli menjelaskan rencananya untuk memadukan semua pemain baru untuk menjalani musim ini.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih AC Milan Stefano Pioli menjelaskan rencananya untuk memadukan semua pemain baru untuk menjalani musim ini.
Menurutnya, ada dua strategi terpenting bagi skuadnya, yakni pergerakan tanpa bola dan terus mengarahkan bola ke depan.
AC Milan mencetak empat gol ke gawang Torino tadi malam dalam perjalanan menuju kemenangan kedua mereka dalam dua pertandingan untuk membuka kampanye Serie A.
Christian Pulisic mencetak gol pertama, penalti Olivier Giroud kembali memastikan keunggulan, sementara Theo Hernandez dan satu lagi penalti Giroud menjadi penentu kemenangan.
Pioli berbicara kepada Milan TV setelah pertandingan melawan Torino untuk merenungkan malam kesuksesan yang diraih timnya.

“Kami perlu berpikir bahwa setiap pertandingan membantu kami untuk berkembang, untuk mengenal satu sama lain lebih baik dan meningkatkan apa yang kami persiapkan dalam latihan," katanya, dikutip Tribun Jogja dari Sempremilan.
"Jelas, hari ini, kami bermain lebih baik dibandingkan saat melawan Bologna,” ujarnya.
“Kami perlu terus melakukan pekerjaan ini dan memanfaatkan setiap hari dalam latihan, dan setiap pertandingan untuk selalu berkembang.”
Pioli ditanya tentang bagaimana para pemain AC Milan terus-menerus bergerak di sekitar lapangan dan menjauh dari posisi 'normal' mereka.
“Ini normal melawan lawan seperti Torino. Kami berada di posisi dan kami semua dijaga pemain lawan
“Dengan memberi umpan ke depan dan banyak bergerak, kami menciptakan 1v1 di mana pemain kami dapat menunjukkan kualitasnya.
“Pergerakan tanpa bola sangatlah penting. Kami melakukannya dengan baik malam ini dan Mike punya banyak waktu untuk mengambil keputusan.
“Dia membuat pilihan yang tepat hampir setiap saat. Ini memberi kami dasar yang baik untuk mencoba dan menimbulkan masalah bagi mereka.”

Tercatat beberapa pemain menjalani debut di San Siro termasuk Tijjani Reijnders, Ruben Loftus-Cheek, Pulisic serta pemain pengganti Noah Okafor, Samuel Chukwueze dan Yunus Musah.
“Tim senang saat bermain di San Siro. Saya senang untuk para pemain baru yang mendapatkan pengalaman itu untuk pertama kalinya karena tiba di stadion, mendapatkan penghasilan, mendengar para penggemar mendukung kami selama 90 menit dalam sebuah pertandingan adalah perasaan yang luar biasa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.