Ribuan Orang Hadiri Haul Syekh Subakir di Gunung Tidar Magelang
Haul Syekh Subakir menjadi momentum untuk menguatkan silaturahmi dan saling berbagi kepada sesama.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Peringatan hari wafatnya (haul) Syekh Subakir kembali digelar setelah sempat vakum akibat pandemi Covid-19.
Acara hasil kolaborasi Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Magelang itu digelar di halaman parkir Kebun Raya Gunung Tidar, Kamis (24/8/2023) malam.
Ratusan santri dan masyarakat umum tumpah ruah memadati area kegiatan tersebut.
Mereka tampak khidmat mengikuti setiap rangkaian kegiatan mulai dari doa bersama hingga pengajian akbar oleh K.H. Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) dari Yogyakarta dan K.H. Ahmad Said Asrori dari Kabupaten Magelang.
Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz mengatakan Haul Syekh Subakir menjadi momentum untuk menguatkan silaturahmi dan saling berbagi kepada sesama.
"Hari-hari ini kita perlu loman (berbagi) dengan sesama, ini penting, kemudian selalu berprasangka baik kepada Allah. Kota Magelang itu tidak neko-neko, dari dulu sudah menjunjung tinggi toleransi," katanya.
Dia ingin kegiatan ini rutin digelar sebagai wujud penghormatan kepada tokoh/ulama yang telah berjasa untuk Kota Magelang.
Ia juga ingin mengadakan Milad Pangeran Diponegoro setiap bulan November.
Ketua Panitia, sekaligus Ketua PCNU Kota Magelang, Akhamd Rifai mengungkapkan rasa syukur karena Haul Syekh Subakir, ulama besar dalam sejarah perjuangan Islam di Tanah Jawa, dapat digelar lagi setelah pandemi Covid-19.
"Di sini kita bersama-sama mendoakan Syekh Subakir, doa itu menjadi barokah bagi kita semua. Kegiatan ini merupakan kolaborasi Pemda Kota Magelang dan PCNU. Harapannya agar tahun berikutnya terus terlaksana," katanya.
Sebagai informasi, Haul Syekh Subakir diawali dengan doa bersama dan khataman (khotmil) Alquran di area maqom Syekh Subakir di atas Kebun Raya Gunung Tidar, Kamis (24/8/2023) pagi.
Khotmil diikuti kurang lebih 30 santri Pondok Pesantren Al-Ma’unah, Tulung, Kota Magelang, dan pengurus Jam’iyyatul Qurra’ Walhuffadz Nahdlatul Ulama (JQH NU) Magelang.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Wali Kota Magelang M Mansyur dan pejabat Pemkot Magelang lainnya. (*)
| Akmil Magelang Gelar Lomba Musisi Jalanan Peserta dari Magelang hingga Yogyakarta |
|
|---|
| Syarat Daftar Seleksi Terbuka Jabatan Direktur PDAM Kota Magelang |
|
|---|
| Hasil TNI Manunggal Membangun Desa di Gelangan Kota Magelang |
|
|---|
| Persiapan Magelang Siaga Bencana Saat Puncak Musim Hujan Awal Tahun 2026 |
|
|---|
| Sewindu World Wayang Way: Sanggar Kinnara Kinnari Ajak Anak Muda Lestarikan Warisan Budaya Takbenda |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.