Rangkuman Pengetahuan Umum

Kenapa Flora dan Fauna di Indonesia Beragam? Berikut Faktor Pendukungnya

Termasuk bagian dari keragaman Indonesia, inilah 4 faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
pixabay
Peta keragaman indonesia 

TRIBUNJOGJA.COM - Dilihat dari geografi, negara Indonesia berada di lintasan garis khatulistiwa yang berada di antara dua benua dan dua samudera.

Dilansir dari kompas.com, Indonesia masih menduduki peringkat ke-14 sebagai negara terluas dan negara dengan kepulauan terbesar di dunia.

Hal ini  karena Indonesia memiliki luas wilayah sebesar 1.904.569 km2.

Dengan luas tersebut, Indonesia memiliki jumlah pulau sebanyak 17.504 pulau.

Jumlah tersebut yang menjadi dasar mengapa Indonesia memiliki keberagaman.

Keragaman Indonesia dapat dilihat dari segi budaya dan masyarakatnya.

Kekayaan Indonesia ini selalu diinginkan oleh orang lain, sehingga mengundang datangnya penjajah pada masa itu.

Namun, Indonesia bukan hanya memiliki banyak ragam budaya, tetapi juga persebaran flora dan fauna yang merata dan tidak terhitung jumlahnya.

Di negara Indonesia sendiri aspek fauna terdapat 35 spesies primata dan 270 spesies amfibi.

Sementara, flora yang dimilikki Indonesia tercantum pada 10 persen spesies tumbuhan berbunga, 12 persen spesies mamalia, 16 persen spesies reptil, dan 17 % spesies burung dunia.

Adanya persebaran flora dan fauna di Indonesia, dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Berikut merupakan 4 faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia:

1.  Faktor Klimatik

Faktor ini merupakan faktor yang terjadi akibat dari keadaan kondisi dari alam itu sendiri. pada dasarnya pertumbuhan flora dan fauna memang dapat dilihat dari bagaimana iklim yang ada pada sebuah negara.

Indikator dari faktor ini dapat dilihat pada suhu, sinar matahari, kelembaban udara, curah hujan dan angin. Faktor ini berlaku tidak hanya pada flora namun juga berlaku pada fauna. Indikator yang disebutkan tadi harus memiliki keseimbangan yang tepat agar tidak menimbulkan kerusakan pada persebaran.

2.  Faktor Edafik

Permukaan dalam tanah juga harus dilihat dan diperhatikan, hal ini yang menjadi bentuk dari faktor edafik. Biasanya tanah identik dengan pertumbuhan tanaman atau flora.

Namun, perlu diketahui bahwa hewan atau fauna juga membutuhkan tanah yang tepat untuk mereka tinggali. Indikator yang dapat dilihat dari adanya faktor edafik ini adalah kesamaan tanah atau tingkat pH yang tepat, tekstur tanah, kandungan air pada tanah, struktur tanah, dan kandungan udara di dalam tanah. Dengan memperhatikan faktor edafik, maka pertumbuhan dari flora maupun fauna akan tetap terjaga.

3.  Faktor Fisiografi atau Topografi

Sebelumnya menjelaskan tentang permukaan tanah, pada faktor ini lebih fokus untuk menjelaskan tentang bentuk permukaan bumi. Bentuk bumi yang terlihat bulat apabila dari jauh, akan berbeda apabila dilihat lebih dekat.

Hal ini berkaitan dengan adanya tingkat kemiringan atau tingkat ketinggian dari suatu tepat. Faktor ini sangat berpengaruh bagi flora maupun fauna. Kita dapat mengetahui bahwa flora yang tumbuh di dataran tinggi akan berbeda dengan yang tumbuh di dataran rendah. Seperti pertumbuhan teh juga harus memperhatikan bentuk permukaan bumi agar teh yang dihasilkan tepat.

4.  Faktor Biotik

Bukan hanya alam yang mampu mendukung pertumbuhan hngga persebaran dari flora dan fauna di Indonesia. Perlu diketahui bahwa manusia juga harus diikutsertakan dalam pertumbuhan dan persebarannya.

Ini disebutkan bahwa faktor biotik memiliki tiga komponen yakni manusia, hewan, serta tumbuhan. Mereka memiliki perannya masing-masing untuk saling menjaga satu sama lain.

Manusia pada dasarnya memiliki peran tersbesar karena mereka mampu untuk menentukan kehidupan dari flora dan fauna itu sendiri. Sementara peran hewan dan peran tumbuhan dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing yang tidak dapat diganggu gugat oleh manusia. ( MG Belinda Aviva Rahma )

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved