Andreas Esswein Masih Butuh Adaptasi, Aleksandar Rakic Bisa Lengkapi Skuat PSIM Yogyakarta

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pelatih PSIM Yogyakarta, Kas Hartadi, menyebut bahwa pemain asing anyar mereka yakni  Andreas Campollo Esswein masih butuh proses adaptasi.

Namun, menurut Kas Hartadi hal tersebut cukup wajar mengingat pemain kelahiran Jerman berpaspor Filipina ini baru hitungan hari bergabung dalam sesi latihan klub berjuluk Laskar Mataram.

Pada uji tanding kontra PSPS Riau yang berakhir dengan skor 3-0 untuk kemenangan PSIM Yogyakarta, Rabu (23/8/2023), Esswein diberi kesempatan Kas Hartadi untuk bermain di babak kedua.

"Esswein saya beri kesempatan turun di babak kedua, masalahnya masih soal adaptasi dan cuaca," kata Kas Hartadi kepada Tribun Jogja.

Selain itu, lanjut Kas Hartadi, Esswein belum dalam kondisi terbaiknya lantaran baru saja melakoni perjalanan yang cukup panjang dari Jerman ke Yogyakarta.

"Meski demikian, secara umum Esswein bagus dan kelihatan juga kualitasnya," tambah Kas Hartadi.

Sejauh ini, Laskar Mataram memang belum melengkapi kuota pemain asingnya.

Namun dari informasi yang diterima Tribun Jogja, penyerang asing anyar tersebut ialah eks top skorer Liga 1, Aleksandar Rakic.

"Mungkin Rakic akan datang lusa," ungkap sumber Tribun Jogja.

Artinya tinggal menunggu waktu, Aleksandar Rakic resmi dikenalkan sebagai legiun asing kedua PSIM Yogyakarta musim ini.

Dijadwalkan, PSIM Yogyakarta akan menggelar launching tim dengan uji tanding melawan Persekat Tegal pada Minggu (27/8/2023) di Stadion Mandala Krida.

Apabila benar tiba sebelum launching tersebut digelar, bukan tidak mungkin Aleksandar Rakic akan turut diperkenalkan di hadapan suporter setia Laskar Mataram.

Menarik dinantikan, bagaimana Kas Hartadi meracik PSIM Yogyakarta untuk bisa memenuhi target promosi ke Liga 1 musim depan.

Diketahui, musim lalu PSIM Yogyakarta hampir promosi. Namun mereka kalah dari Dewa United di babak playoff promosi.

Dijadwalkan Liga 2 2023/2024 akan dimulai 10 September 2023 dan akan berakhir pada 9 Maret 2024.

Akankah kali ini  waktunya PSIM Yogyakarta bisa promosi dan mentas di kasta tertinggi sepak bola Indonesia? (*)