Megawati Kunjungi Jogja

Megawati Soal Pembubaran KPK : Badan Ad Hoc Suatu Saat Bisa Dibubarkan

KPK dibentuk pada 2002 lalu karena kinerja aparat penegak hukum kala itu dianggap belum optimal dalam memberantas tindak pidana korupsi.

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Yuwantoro Winduajie
Megawati dan Ganjar Pranowo 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ketua Umum PDIP , Megawati Soekarnoputri sempat meminta Presiden Jokowi untuk membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) karena dinilai sudah tidak efektif.

Saat menghadiri konsolidasi relawan pemenangan Pilpres di DIY, Megawati menyebut bahwa KPK merupakan lembaga ad hoc. 

Dengan demikian, KPK dapat dibubarkan sewaktu-waktu jika kinerjanya dianggap tidak efektif.

"Komisi sifatnya ad hoc suatu saat bisa dibubarkan," jelas Megawati di Pendapa Agung Royal Ambarrukmo, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (23/8/2023).

Menurut Megawati , KPK dibentuk pada 2002 lalu karena kinerja aparat penegak hukum kala itu dianggap belum optimal dalam memberantas tindak pidana korupsi.

Sebuah komisi khusus pun dibentuk guna membantu mengungnap kasus-kasus korupsi di Indonesia.

Baca juga: Respon Ketum PDIP Megawati Soal Budiman Sudjatmiko dan Jawaban untuk Presiden Joko Widodo 

"Karena belum maksimal, kepolisian, kejaksaan, maka harus dibuatlah lembaga. Tapi disebutnya komisi," ujar Megawati .

Karena KPK merupakan sebuah komisi, Megawati menganggap kewenangan lembaga tersebut dalam memberantas korupsi kurang kuat.

"Ini sifat hanya komisi memang kurang kuat," ujarnya. 

Sementara bakal calon presiden (bacaleg) dari PDIP Ganjar Pranowo yang turut menghadiri acara konsolidasi mengungkapkan, korupsi adalah masalah yang perlu dituntaskan apabila Indonesia ingin meraih visi Indonesia emas pada 2045 mendatang.

Ganjar pun berharap adanya peran dari kelompok intelektual dan akademisi di Indonesia untuk menangani masalah korupsi .

"Korupsi belum beres. Penataan kelembagaan, penataan SDM perlu agar para intelektual bisa melakukan suksesi. Apakah perlu mulai dari Paud untuk mempelajari integritas? Inilah peran perguruan tinggi yang kita harapkan," kata Ganjar dihadapan para relawannya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved