Bacaan Niat dan Doa
Manfaat Membaca Ayat 1.000 Dinar, Doa Pembuka Rezeki
Ayat 1000 dinar merupakan ayat dalam Al Quran yang tidak lain adalah surah At- Talaq ayat 2 dan 3.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM – Benarkah dengan mengamalkan ayat 1.000 dinar bisa memperlancar rezeki?
Ayat 1.000 dinar merupakan ayat dalam Al Quran yang tidak lain adalah surah At- Talaq ayat 2 dan 3, dalam ayat tersebut terkandung pelajaran mengenai pentingnya takwa kepada Allah.
Dikatakan sebagai ayat pendatang kekayaan karena didalamnya jelas tertera janji Allah bahwasanya Allah akan memberi jalan keluar dari setiap cobaan, serta janji bahwasanya Allah akan memberikan rezeki yang tiada disangka-sangka, semua itu ditujukan bagi mereka yang bertakwa kepada Allah.
Dari sahabat Abu Dzar nabi bersabda wahai Abu Dzar, aku akan memberi tahu suatu ayat kalau seluruh manusia mengambil ayat tadi dan mengamalkannya niscaya ia akan tercukupi.
Dahsyatnya ayat 1.000 dinar adalah mempelajari pwntingnya bertaqwa kepada Allah SWT, jika ayat 1.000 dinar diamalkan terus menerus, inshaallah akan mendapatkan keajaiban, seperti dilindungi dari bahaya hingga dilancarkan rezekinya.
Allah SWT memberikan rezeki yang berlimpah untuk hambanya yang bertaqwa kepada-Nya.
Lalu kapan waktu yang cocok untuk membaca ayat 1.000 dinar ini? 3 waktu yang cocok untuk membaca ayat 1000 dinar.
Yang pertama setelah sholat shubuh karena di waktu itulah otak kita masih segar,sehingga doa yang terkandung dalam arti ayat 1000 dinar mampu terserap dengan baik dalam pikiran.
Yang kedua, ketika hendak berangkat kerja dianjurkan dibaca 1 kali minimal ayat 1000 dinar ini.
Setelah sholat hajat / tahajud,karena di sepertiga malam terakhir adalah waktu yang mustajab terkabuknya doa-doa.
Berikut ini adalah bacaan ayat seribu dinar latin dan Arab dan artinya, yang diyakini bisa membuka pintu rezeki bagi kamu yang mengamalkan ayat 1000 dinar setiap hari.
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا 2 وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا 3
“Wa ma yattqillaha yaj’al lahu makhraja. Wa yarzuq-hu min aisu la yahtasib, wa may yatawakkal ‘alaihi fa huwa hasbuh, innallaha baligu amrih, qad ja’alallahu likulli syai’ing qadra.”
Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-Nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. At-Talaq: 2-3).
(MG Putri Amalia)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.