Kisah Bocah Kembar Siam Asal Pasuruhan, Aliyah dan Aisyah Sukses Dipisahkan, Kini Pulang ke Rumah
Susi dan Hartanto pun tak bisa menyembunyikan rasa kebahagiaanya saat membawa anak kembarnya pulang ke rumahnya.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, MALANG - Kebahagiaan terpancar dari wajah pasangan Susi Sulistiyo dan Hartanto Cahyono saat meninggalkan RS RS Saiful Anwar pada Selasa (22/8/2023) siang.
Pasangan asal Pasuruhan Jawa Timur itu akhirnya bisa membawa pulang anak kembarnya setelah dinyatakan sehat pascaoperasi pemisahan kembar diam dempet dada hingga perut.
Bayi kembar bernama Aliyah dan Aisyah itu sebelumnya menjalani operasi pemisahan di RS Syaiful Anwar Malang pada Sabtu (12/8/2023) siang.
Kedua bocah kembar itu akhirnya berhasil dipisahkan oleh tim dokter setelah 1 jam operasi.
Setelah menjalani perawatan pascaoperasi selama 10 hari, tim dokter menyatakan si kembar Aliyah dan Aisyah dalam kondisi sehat dan bisa pulang.
Susi dan Hartanto pun tak bisa menyembunyikan rasa kebahagiaanya saat membawa anak kembarnya pulang ke rumahnya.
Hartanto Cahyono membawa seorang anak kembarnya dengan menggunakan stroller.
Sementara Susi menggendong salah satu bayinya.
Kepada awak media, Susi menyampaikan rasa terima kasih kepada tim dokter RS Syaiful Anwar dan RS dr Sutomo yang sudah memisahkan anak kembar siamnya.
Tak lupa Susi juga mengucapkan rasa syukurnya karena sang anak sukses menjalani operasi pemisahan dan akhirnya bisa kembali ke rumah.
"Alhamdulillah bisa berkumpul di sini semua. Saya bersyukur sekali dan berterima kasih kepada seluruh tim dari RS Saiful Anwar dan RS dr Sutomo untuk proses pemisahan anak bayi kembar saya. Saya juga berterima kasih kepada dr Eko dan yang lain karena telah bantu kontrol sampai pemisahan," ujarnya, Selasa (22/8/2023).
Baca juga: Bayi Kembar Siam Aliyah dan Aisiyah Berhasil Dipisahkan Lewat Operasi di RS Saiful Anwar Malang
Dalam kesempatan itu, Susi juga menceritakan awal mula anaknya diketahui kembar sejak usia kandungan menginjak enam bulan.
Saat itu berdasarkan hasil USG, diketahui bayi kembarnya mengalami dempet di bagian dada.
Setelah diketahui mengalami dempet bagian dada, Susi pun dirujuk ke RS Saiful Anwar untuk penanganan lebih lanjut.
Termasuk membahas proses kelahiran hingga rencana pemisahan.
"Saya USG di usia 6 bulan, ternyata hasilnya bayi kembar dan ada dempet di dada dan perut. Lalu saya dirujuk ke RS Saiful Anwar, kemudian saya bertemu dengan para tim dotker untuk membicarakan proses kelahiran dan sampai pemisahan," ungkapnya.
Sejak berada dalam masa perawatan di rumah, sebelum kembali ke RS untuk operasi, Susi sangat memperhatikan kondisi kedua bayinya.
Mulai dari pola makan hingga kebutuhan nutrisinya. Ketika mendapatkan tawaran operasi pemisahan, Susi hanya mengharapkan operasi itu berjalan lancar.
"Yang saya pikirkan bisa melahirkan dengan baik dan bayi selamat serta bisa operasi pemisahan. Di rumah juga menjaga pola makan dan kesehatan adiknya juga berusaha yang terbaik," terangnya.
Hartanto Cahyono tidak banyak berkomentar.
Ia hanya bisa mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu proses pemisahan, utamanya tim dokter.
"Saya berterima kasih kepada dokter yang ada di RS Saiful Anwar. Saya pokoknya terima kasih banyak yang telah membantu sampai pisah," ujarnya singkat.
Kondisi Aliyah dan Aisyah Baik
Sementara itu Direktur Utama RS Saiful Anwar Malang, Bachtiar Budiono menyatakan, kondisi kedua bayi stabil sehingga bisa pulang ke rumah.
Setelah menjalani perawatan selama 10 hari pascaoperasi, kondisi Aliyah dan Aisyah baik dan stabil.
Tim dokter pun akhirnya mengizinkan kedua bocah kembar itu untuk pulang ke rumah.
"Hari ini bayi kembar siam, Aliyah dan Aisyah yang berhasil kami pisahkan kondisinya sehat dan baik. Pada hari ini, dari tim medis telah evaluasi pasca 10 hari operasi. Alhamdulillah saat ini, Aliyah dan Aisyah pada kondisi stabil dan tidak ada kekurangan apapun. Kami tetap lakukan evaluasi melalui kontrol rutin. Berita gembira ini karena doa masyarakat," ujar Bachtiar, Selasa (22/8/2023).
Ketua Tim Operasi Kembar Siam RS Saiful Anwar yang dipimpin oleh dr Eko Sulistijono, Sp.A(K) menjelaskan, Aliyah dan Aisyah dalam keadaan yang sehat.
Tim akan terus mengontrol hingga usia kedua bayi dua tahun. Kondisi bekas luka operasi juga dilaporkan bagus.
"Kontrol luka operasi akan kami lakukan juga di sini, secara garis besar keputusan tim kembar siam bahwa bayi Aliyah dan Aisyah bisa dipulangkan dan dirawat bersama keluarga. Terima kasih kepada masyarakat yang telah memberi dukungan doa. Terima kasih juga kepada tim kembar siam yang kira-kira hampir setahun bekerja untuk mempersiapkan bayi ini mulai dari kandungan sampai lahir dan operasi di RSSA," ujarnya.
Dukungan dari orangtua kepada para dokter juga sangat penting. Sejak awal pendampingan, kedua orangtua berharap operasi bisa berjalan dengan lancar sesuai harapan.
"Kami juga berterima kasih kepada orangtua yang telah mempercayakan kami mulai lahir sampai pemisahan. Pada saat itu kami temukan di ruangan ini dan kami rapatkan di ruangan ini dan setuju lahir serta operasi di sini," terang Eko. (*)
KRONOLOGI Kecelakaan Maut Avanza dan Truk di Tol Pasuruhan, 2 Orang Tewas |
![]() |
---|
Bus Brimob Hendak Antar Siswa Berwisata ke Malang Alami Kecelakaan Tunggal di Exit Tol Purwodadi |
![]() |
---|
Kembar Siam Azizah dan Azzahra Diizinkan Pulang Setelah Jalani Operasi Pemisahan di RSUD Dr Soetomo |
![]() |
---|
Kronologi Pelajar Berprestasi di Pasuruhan Mengalami Depresi Setelah Dibully Teman-teman Sekolahnya |
![]() |
---|
Bayi Kembar Siam Asal Tulungagung Dipisahkan Lewat Operasi 9 Jam, Satu Bayi Tidak Dapat Diselamatkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.