PSS Sleman

Persita Tangerang Vs PSS Sleman, Marian Mihail Sudah Bisa Dampingi Super Elang Jawa

Absennya Marian Mihail di pinggir lapangan saat PSS Sleman menang 3-1 atas Bhayangkara FC, sempat menjadi pertanyaan dari PSS Fans.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
Dok PSS Sleman
Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Setelah absen di laga kontra Bhayangkara FC, Minggu (13/8/2023) lalu karena alasan kondisi kesehatan yang kurang baik, pelatih PSS Sleman Marian Mihail dipastikan akan kembali mendampingi anak asuhnya dari pinggir lapangan, saat tim berjuluk Super Elang Jawa melakoni laga tandang kontra Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (18/8/2023) mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Media Officer PSS, Juan Tirta Aditama, Selasa (15/8/2023).

"(Marian Mihail) Sudah bisa (mendampingi tim). Kemarin sudah mendampingi latihan kembali dan sudah sehat," kata Juan.

Sebagaimana diketahui, absennya Marian Mihail di pinggir lapangan saat PSS Sleman menang 3-1 atas Bhayangkara FC, sempat menjadi pertanyaan dari PSS Fans.

Sebab dalam laga tersebut, peran pelatih asal Rumania kelahiran 17 Mei 1958 digantikan oleh sang asisten yakni Bertrand Crasson.

Lebih lanjut, Juan mengatakan, skuad Super Elang Jawa kemungkinan besar akan bertolak ke Tangerang pada Rabu (16/8/2023).

Menghadapi Persita Tangerang, PSS Sleman wajib waspada.

Sebab tuan rumah mengincar poin penuh dari tamunya, sebab di laga sebelumnya tim asuhan Luis Edmundo ini menelan kekalahan dari Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (12/8/2023).

Selain itu, pada tiga pertandingan terakhir Laskar Pendekar Cisadane tercatat tak bisa membobol gawang lawan dan hal ini menjadi perhatian Edmundo.

"Kami akan tetap fokus ke depan, untuk semua situasi dan peluang yang selalu ada di pertandingan agar bisa kita maksimalkan. Dan mudah-mudahan pada laga ke depan, kita bisa mencetak gol supaya dapat poin penuh di kandang sendiri," terang Edmundo dikutip dari laman resmi klub.

Edmundo berharap pada laga selanjutnya Ramiro Fergonzi serta kolega bisa memanfaatkan sebuah peluang.

"Sayangnya kami tidak bisa manfaatkan kesempatan di babak kedua, tetapi kita bermain dengan cara kita. Kita buat kesalahan dan tidak bisa mencetak gol, dan di situ mungkin tim lawan bisa manfaatkan kesalahan kami dan mencetak gol," jelas Edmundo.

"Setelah itu kami tetap berusaha untuk bisa memanfaatkan semua opsi. Untuk bisa mencetak gol, agar pertandingan imbang. Namun kita tidak bisa, tapi tetap para pemain telah berjuang semaksimal mungkin," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved