Bayi Kembar Siam Aliyah dan Aisiyah Berhasil Dipisahkan Lewat Operasi di RS Saiful Anwar Malang

Tim dokter RS Saiful Anwar Malang sukses memisahkan bayi kembar siam Aliyah dan Aisiyah

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Foto Istimewa RSSA Malang
Proses operasi pemisahan bayi kembar siam di RS Saiful Anwar Malang berjalan lancar. Operasi dimulai pada Sabtu (12/8/2023) pukul 09.05 wib. Tim dokter membutuhkan waktu sekitar sejam untuk memisahkan bayi kembar tersebut. 

Poerwadi, yang telah pensiun dan memilki pengalaman menangani proses operasi pemisahan kembar siam itu menyatakan, operasi yang terjadi di RS Saiful Anwar Malang sangat positif, baik dari segi waktu dan peralatannya. Maka ia optimis hasil pasca operasi pun baik.

"Kami tetap antisipasi semua kemungkinan dan itu kami jalankan bersama tim bedah kembar siam. Kami tim dari Surabaya hanya jaga gawang saja," jelasnya.

Sementara itu dokter spesalis bedah anak, Widanto menjelaskan kedua bayi lahir pada 15 September 2022 silam atau berusia 10 bulan 28 hari.

Keduanya lahir di RS Saiful Anwar. Pasca melahirkan, kondisi bayi dalam pantauan dokter di RS Saiful Anwar.

Kedua bayi berada dalam kondisi baik saat ini. Setelah menjalani operasi, kedua bayi akan berada di ruang perawatan intensif.

Di ruangan itu, orangtua bayi tidak bisa kontak langsung. Tim dokter hanya memperbolehkan orangtua melihat dari balik kaca.

Pihak RS Saiful Anwar memastikan bahwa keluarga pasien tidak menanggung biaya apapun.

Berdasarkan informasi yang disampaikan RS, orangtua bayi kembar merupakan warga Kabupaten Pasuruan.

Baca juga: Misteri Hilangnya Pedagang Sayuran di Kajoran, Ditemukan Tewas di Rumahnya, Wajahnya Luka Lebam

Kondisi Pascaoperasi

Kabag Humas Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, Donny Iryan mengaku mendengar suara tangisan dari pasien bayi kembar yang telah selesai dioperasi, Aisyah dan Aliyah.

Tangisan itu ia dengar saat melintas di ruang perawatan dua pasien bayi kembar tersebut.

"Keduanya menangis, saya mendengarkan langsung," ujar Donny saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/8/2023).

Donny mengaku terharu mendengar tangisan kedua anak kembar siam yang baru saja selesai menjalani operasi pemisahan tersebut.

Diakui Donny, dirinya memiliki rasa tidak tega ketika mendengar ataupun melihat anak kecil sakit.

"Saya sendiri orangnya selalu tidak tega melihat anak kecil sakit. Anak kecil itu kan kalau sakit tidak bisa bicara, hanya menangis saja," ujarnya.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved