39 Hasil Karya Perupa Kulon Progo Dipamerkan di Kulon Progo Annual Art 2023
Pameran diselenggarakan di Exhibition Hall Taman Budaya Kulon Progo mulai 12-26 Agustus 2023.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sebanyak 39 hasil karya perupa dari Kabupaten Kulon Progo dipamerkan dalam Kulon Progo Annual Art 2023.
Pameran diselenggarakan di Exhibition Hall Taman Budaya Kulon Progo mulai 12-26 Agustus 2023.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Kulon Progo, Niken Probo Laras, mengatakan Kulon Progo Annual Art 2023 memamerkan 39 hasil karya perupa di Kulon Progo baik dua maupun tiga dimensi.
Tahun ini, pameran mengangkat tema "Gugur Gunung".
Artinya lebih banyak melibatkan masyarakat serta kolaboratif seniman di Kulon Progo.
"Jadi diikuti perupa individu maupun kelompok di Kulon Progo untuk menampilkan hasil karya seni rupanya baik dua dimensi ataupun tiga dimensi," kata Niken, Senin (14/8/2023).
Ia berharap, Kulon Progo Annual Art 2023 berdampak terhadap kreativitas seni di daerah ini.
Sekaligus turut berkontribusi dalam mendatangkan banyak wisatawan di daerah ini.
Ditambah adanya Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) yang telah beroperasional.
Sehingga berdampak terhadap peningkatan sektor perekonomian.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti berharap Kulon Progo Annual Art bisa menimbulkan rasa cinta terhadap dunia seni karena dinikmati banyak orang.
Selain dilihat, banyak masyarakat maupun anak sekolah juga menggunakan lukisan para perupa asal Kulon Progo sebagai latar belakang foto.
Pengunjung Kulon Progo Annual Art 2023, Marsha Saquilla mengaku cukup antusias datang ke pameran karena dirinya suka melukis.
Sejak Kulon Progo Annual Art dibuka pada Sabtu (12/8/2023) lalu, dirinya sudah tiga kali ini berkunjung.
"Hari ini dalam rangka tugas. Namun sejak dibuka sudah 2 kali datang. Saya kesini karena suka melukis sehingga kegiatan ini dijadikan untuk mencari inspirasi," ungkap siswi kelas VII SMPN 1 Wates itu. (*)
Pemkot Semarang dan Yogyakarta Perkuat Kerja Sama Budaya lewat Pameran 'Rumah Semarang' |
![]() |
---|
Melukis dengan Jari, Pelukis Asal Jerman Abadikan Candi Borobudur dalam Lukisan Ekspresionis |
![]() |
---|
Digitalisasi Lelang Pemerintah Baru 70 Persen, GPFE 2025 Momen Percepat Transformasi |
![]() |
---|
Senja Wedding Bazaar Jadi Satu-satunya Pameran Pernikahan Outdoor di Jogja |
![]() |
---|
Seniman Win Dwi Laksono Pamerkan 300 Seni Ilustrasi dan Sketsa Karya di Equalitera Artspace Bantul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.