Ligue 1

La Liga Keluhkan PSG Terus-Terusan Didanai Qatar

LaLiga telah mengajukan keluhan kepada Komisi Eropa mengenai pembiayaan PSG oleh Qatar.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
beinsports.com
Javier Tebas Presiden La Liga 

TribunJogja.com - LaLiga telah mengajukan keluhan kepada Komisi Eropa untuk mengecam fakta bahwa mekanisme pembiayaan PSG menyebabkan distorsi serius dalam pasar internal Uni Eropa menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh organisasi yang dikendalikan oleh Javier Tebas. 

LaLiga adalah liga sepak bola Spanyol yang dimainkan di Spanyol.

La Liga Spanyol
La Liga Spanyol (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/INSTAGRAM BARCELONA/ANDER GILLENEA / AFP)

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh LaLiga, langkah ini dipicu oleh subsidi asing yang mengganggu pasar domestik, yang merupakan tujuan dari legislasi baru mengenai subsidi asing yang mulai berlaku pada Juli tahun lalu.

Liga Spanyol menulis surat kepada Komisi Eropa yang berargumen bahwa "PSG telah menerima subsidi asing dari Negara Qatar, yang telah memungkinkannya meningkatkan posisi kompetitifnya dan menghasilkan distorsi yang signifikan di beberapa pasar nasional dan UE." 

Ekspresi bek PSG, David Luiz setelah gawangnya dijebol Barcelona
Ekspresi bek PSG, David Luiz setelah gawangnya dijebol Barcelona (DailyMail)

PSG dapat menarik pemain dan pelatih jauh melampaui kemungkinannya dalam skenario pasar normal.

Karena dapat mengakses sumber daya dalam kondisi non-pasar yang mengganggu berbagai pasar yang terkait.

Selain itu, PSG memiliki pendapatan dari sponsor olahraga dengan jumlah yang tidak sesuai dengan nilai pasar, yang merupakan sumber pendapatan yang cukup. 

Diskusi ditutup dengan para panelis menyatakan keyakinan mereka bahwa Komisi Eropa akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghilangkan distorsi pasar seperti yang dijelaskan, yang sangat merugikan ekosistem olahraga.

Javier Tebas, yang telah menjadi presiden LaLiga sejak 2013, tidak henti-hentinya mengeluh tentang apa yang disebutnya sebagai kompetisi yang tidak adil yang dihadapi oleh Paris Saint-Germain dari saingan Eropa lainnya. 

Tuduhan ini datang sebagai tambahan dari tindakan-tindakan lain, seperti ketika liga Spanyol melaporkan PSG dan Manchester City ke UEFA karena melanggar aturan fair play keuangan setahun yang lalu.

( MG Amelia Putri Nurfadila )

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved