Kebakaran Gunung Andong

Ini Kendala Pemadaman Gunung Andong yang Terbakar: Angin Besar dan Lereng Terjal

Angin besar dan lereng terjal menjadi kendala tersendiri bagi tim pemadam kebakaran Gunung Andong, melansir dari laman BPBD Kabupaten Magelang, Kamis

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Yoseph Hary W
BPBD Kabupaten Magelang
Kebakaran Gunung Andong, Kamis (10/8/2023) 

Tim terdiri dari dari relawan basecamp Sawit, relawan basecamp Gogik, Perhutani RPH Pagergunung, Kanit Binmas Polsek Ngablak, Baninsa Ngablak, relawan Grabag, dan warga Desa Jogoyasan.

Hingga pukul 19.30 WIB saat itu, api di Gunung Andong berhasil dipadamkan tim relawan.

3. 26 Agustus 2021

Kebakaran Gunung Andong, Kamis (10/8/2023)
Kebakaran Gunung Andong, Kamis (10/8/2023) (BPBD Kabupaten Magelang)

Hutan Gunung Andong di wilayah Dusun Temu, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah hangus terbakar, Kamis (26/8/2021).

Titik kebakaran berada di petak 26E.

Adapun luas lahan terbakar mencapai 9 hektare. Rumput ilalang dan semak belukar yang berada di lahan tersebut hangus terbakar.

Perhutani KPH Kedu Utara, Satgas, TRC BPBD Kabupaten Magelang, Forkompimcam Ngablak, relawan dan warga melakukan penyisiran dan pemadaman, Jumat (27/8/2021).

Kebakaran pertama kali diketahui oleh warga Desa Jogoyasan, Ngablak pada Kamis (26/8/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

Warga melihat kepulan asap dari arah puncak Gunung Andong.

"Ada kepulan asap di sekitar puncak (Gunung Andong). Kelihatannya, kepulan asap itu berada di wilayah Dusun Temu, Desa Girirejo. Tapi jauh dari dusun," kata Parlan (43) warga Jogoyasan.

Kebakaran langsung dilaporkan ke pihak terkait. Selanjutnya, Perhutani KPH Kedu Utara, Satgas, TRC BPBD Kabupaten Magelang, relawan dan warga melakukan penyisiran dan pemadaman.

Pada pukul 15.20 WIB, kepulan asap sudah tidak terlihat di wilayah Desa Jogoyasan.

Namun, muncul titik api di wilayah Desa Pagergunung sebanyak 5 titik.

Lokasi tersebut jauh dari pemukiman warga dan sulit dijangkau lantaran berbatasan dengan jurang.

Berdasarkan hasil asesmen pihak Perhutani, luas hutan yang terbakar mencapai 9 hektare. Jenis vegetasi yang terbakar adalah tumbuhan perdu.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved