Berita Pendidikan Hari Ini
UII Mulai Adakan KKN di Luar Jawa Lagi setelah Pandemi
Ada 10 orang anggota unit Pengabdian Masyarakat Labma UII yang mengikuti KKN ini.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Universitas Islam Indonesia ( UII ) mulai mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di luar Jawa lagi setelah pandemi dinyatakan usai.
Mahasiswa yang mengikuti KKN di luar Jawa sudah dilepas sejak Jumat (28/7/2023) oleh Laboratorium Mahasiswa (Labma) yang berada di bawah naungan Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan (DPK) UII .
Direktur DPK UII , Beni Suranto, S.T., M.Soft.Eng menjelaskan, ada 10 orang anggota unit Pengabdian Masyarakat Labma UII yang mengikuti KKN ini.
Mereka terdiri dari lima orang putra dan lima orang putri dengan berbagai latar belakang disiplin ilmu.
Baca juga: UII Wisuda 820 Mahasiswa Periode VI TA 2022/2023, 705 dari Program Sarjana
Tema kegiatan pengabdian ini yakni Sinergi Aksi Untuk Negeri: Mewujudkan Masyarakat Desa Tampelas yang Mandiri dan Berkemajuan Melalui Program Berbasis Human Ecology.
Mereka melaksanakan KKN di Kecamatan Kamipang, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.
KKN seperti itu sebenarnya telah diadakan sejak tahun 2017 ini sempat terhenti beberapa tahun karena pandemi.
“Well prepare means well done, jadi sebelum berangkat persiapannya harus dicek lagi dan lagi,” ungkap Beni, meminta mahasiswa mempersiapkan segalanya dengan matang.
Menurutnya, persiapan keberangkatan ini menjadi penting agar para mahasiswa dapat fokus untuk melakukan pengabdian dan mendulang pengalaman sebanyak-banyaknya.
Dia mengharapkan agar kegiatan ini dapat menebar manfaat di lokasi pengabdian dan membawa inspirasi bagi UII ketika nanti kembali ke lingkungan kampus.
Kepala Pusat KKN UII , dr. Raden Edi Fitriyanto, M.Gizi., menyampaikan, mahasiswa harus mampu beradaptasi dan membaca keadaan sekitar dengan sebaik-baiknya.
Selain itu, ia merasa bangga karena kegiatan ini dapat terus dilanjutkan.
Hal ini karena salah satu tolok ukur kesuksesan sebuah kegiatan adalah keberlanjutannya.
“Jika setelah kegiatan itu ada memori baik, dan tempat tersebut meminta kegiatannya diadakan kembali, maka itu dapat dikatakan berhasil,” pungkasnya.
Baca juga: Prodi Profesi Arsitek UII Ambil Sumpah 19 Lulusan Angkatan 11
Kemal, salah satu anggota Pengabdian Masyarakat mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat berarti besar bagi dirinya.
Ia juga bersyukur karena akhirnya kegiatan ini dapat dilaksanakan kembali oleh UII setelah sempat tertunda beberapa tahun karena pandemi.
Kegiatan ini sejatinya adalah perpanjangan lanjutan dari program-program terdahulu yang dirasa perlu untuk dilanjutkan.
Menurutnya juga, dengan jejaring alumni UII yang telah menyebar sedemikian luas, sudah saatnya kegiatan ini dinaikkan kuantitasnya menjadi lebih massif serta rutin.
Sedangkan Sifa, salah satu mahasiswa yang juga menjadi bagian dari unit pengabdian masyarakat LABMA ini mengungkapkan bahwa selain penelitian, pengabdian juga menjadi fokus utama dari LABMA.
Kegiatan ini dapat menjadi kesempatan besar untuk memanfaatkan hal-hal yang telah didapat baik ketika berada di lingkungan kampus maupun lingkungan LABMA itu sendiri. ( Tribunjogja.com )
Catatan Pakar UGM tentang Makan Bergizi Gratis Budget Rp 10 Ribu: Masaknya Dekat Sekolah |
![]() |
---|
PMB PTKIN 2025 Mulai Dibuka, Diikuti 59 Kampus termasuk UIN Sunan Kalijaga |
![]() |
---|
Guru Besar UGM Raih Penghargaan dari Pemerintah Prancis |
![]() |
---|
Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Siswa SD Muhammadiyah Suronatan Antusias |
![]() |
---|
Disdik Sleman Gelar Festival Komunitas Belajar 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.