Kecelakaan di Ring Road Barat

Penyebab Kecelakaan Maut di Ring Road Barat Sleman yang Tewaskan Supeltas

Pengemudi Mercedes-Benz E300 yang terlibat kecelakaan maut di Ring Road Barat, Nogotirto, Gamping, Sleman pada Senin (31/7) malam masih berusia remaja

|
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUN JOGJA/HANIF SURYO
Kecelakaan terjadi di Ringroad Barat, Senin (31/7/2023) malam, sekira pukul 20.00 WIB. 

Hal ini mengakibatkan kondisi di sejumlah titik gelap gulita dan bisa memicu terjadinya kecelakaan.

Kondisi tersebut sudah diusulkan kepada Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah III DIY untuk segera ditindaklanjuti.

"Kalau (titiknya) ada 165. Ini dari sepanjang Pelem Gurih sampai Ring Road Maguwoharjo. Titik-titik yang mati sudah diinventarisasi dan kami dapat informasinya dari Satlantas (Polresta Sleman), tinggal nanti follow-up dari BPTD wilayah III," urai Kepala Dinas Perhubungan Sleman, Arip Pramana, Selasa (1/8).

Dia mengaku sudah mengusulkan 165 titik sepanjang ring road yang lampu penerangannya mati ke BPTD wilayah III untuk ditindaklanjuti.

Lampu penerangan tersebut mati dengan berbagai penyebab. Satu di antaranya karena faktor kabel lepas dan sebagiannya.

Arip berharap segera ada perbaikan prioritas. Terutama di titik-titik paling krusial yaitu u-turn atau titik putar balik. Hal tersebut diusulkan dan hasil koordinasi dengan forum lalu lintas di Polresta Sleman.

"Salah satunya memang menyikapi kejadian di (Underpass) Kentungan dan ring road yang kurang terang. Sudah berkoordinasi dengan BPTD (wilayah III) untuk kemudian ditindaklanjuti," katanya.

Terpisah, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah III DIY, Yanti Marliana, mengaku sudah menerima data dari Dinas Perhubungan Sleman.

Pihaknya juga sudah mengidentifikasi titik penerangan mana saja yang membutuhkan perbaikan. Perbaikan akan dilakukan dengan mengedepankan skala prioritas.

"Perbaikannya bertahap, prioritas. Kami akan melihat lokasi yang rawan terjadi kecelakaan," tutur Yanti.

Selama ini pihaknya sudah rutin melakukan pengecekan dan pemeliharaan PJU di sepanjang ring road.

Namun, semula di bawah naungan BPTD Jateng-DIY yang kini baru berganti menjadi BPTD wilayah III DIY. Pemeliharaan dan pengecekan dilakukan dengan memonitor jenis kerusakan apa saja.

Pihaknya akan langsung melakukan perbaikan jika kerusakan bisa seketika diperbaiki. Yang tidak bisa langsung diperbaiki maka membutuhkan waktu. Yanti tidak memungkiri jika di sepanjang ring road ini menjadi salah satu jalur yang kerap terjadi kecelakaan.

"Iya. Kami ada datanya. Kecelakaan memang relatif tinggi dan banyak. Hampir setiap minggu ada (kecelakaan)," jelasnya.

Koordinasi

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved