Liga 1

Rans Nusantara Vs PSS Sleman: Berstatus Tim Tamu, Super Elja Wajib Ambil Keuntungan

Menilik tabel klasemen sementara, Rans Nusantara kini bercokol di urutan ke-7 dengan koleksi 7 poin dari 4 laga, sementara PSS Sleman ada di posisi 11

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
Dok PSS Sleman
Para pemain PSS Sleman melakukan seleberasi setelah Ricky Cawor berhasil mencetak gol ke gawang Persis Solo pada pekan kedua Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (7/7/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM - PSS Sleman akan melakoni laga pekan kelima Liga 1 2023/24 kontra Rans Nusantara di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (30/7/2023) mendatang.

Kendati bermain di Stadion Maguwoharjo, di laga ini Laskar Sembada akan berstatus sebagai tim tamu. Bagi kapten tim PSS, Kim Jeffrey Kurniawan, situasi ini wajib dimanfaatkan Laskar Sembada.

"Menurut saya, sebenarnya bukan laga derbi karena RANS hanya menggunakan stadion yang sama. Mudah-mudahan, kami bisa mengambil keuntungan dari kondisi sekarang ini karena tidak harus bepergian jauh-jauh," ujar Kim, Rabu (26/7/2023).

Pemain bernomor punggung 23 di PSS ini juga menjelaskan keuntungan PSS menghadapi RANS di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Ia berujar pemain akan lebih termotivasi karena bermain di stadion sendiri.

"Kami bermain di stadion kandang yang biasa PSS bermain walaupun tanpa dukungan dari PSS Fans. Saya yakin para pemain termotivasi di laga ini, kita anggap menjadi laga kandang. Kami akan memberikan segalanya di laga ini. Apalagi, kami bisa raih tiga poin di laga ini dan bisa melewati RANS di klasemen. Itulah target kami," sambungnya.

Kim juga menyatakan persiapan Laskar Sembada sejauh ini dalam kondisi yang ideal dan bisa memaksimalkan persiapan tim.

"Kami masih ada waktu untuk mempersiapkan diri masing-masing untuk Tim PSS. Mudah-mudahan melawan RANS pada Minggu (30/7/2023) mendatang pemain-pemain siap menjalani instruksi dari tim pelatih dan memenangkan pertandingan," tandasnya.

Sejauh ini, kiprah Laskar Sembada memang kurang maksimal. Meski mampu meraih 3 poin di laga perdana, PSS Sleman belum mampu melanjutkan langkah positifnya di tiga laga berikutnya, hanya mampu bermain imbang 2 kali dan sekali kalah.

Misi PSS Sleman untuk meraih kemenangan keduanya di laga kontra Rans Nusantara juga tak akan berjalan mudah, sebab mereka tak akan diperkuat gelandang bertahan andalannya Wahyudi Hamisi lantaran diganjar kartu merah di laga sebelumnya kontra PSIS.

Di laga kontra Rans Nusantara, peran Wahyudi Hamisi di lini tengah kemungkinan besar akan digantikan oleh pemain asing asal Lebanon, Jihad Ayoub.

Hal tersebut pun sebelumnya telah diungkapkan oleh juru taktik PSS, Marian Mihail, yang berencana mengembalikan Ayoub ke posisi aslinya di lini tengah.

"Dengan kasus absennya Hamisi, ini sebetulnya berita baik karena Ayoub bisa bermain seperti apa yang diinginkan, karena dia tidak suka bermain sebagai pemain bertahan," kata Marian Mihail.

Baca juga: Persiapan Skuad PSS Sleman Hadapi Rans di Pekan 5 Liga 1: Ini Kondisi Pemain Menurut Data Catapult

Lebih lanjut, Marian Mihail mengungkapkan alasannya memainkan Ayoub sebagai bek tengah berduet dengan Thales Lira lantaran sang pemain memiliki postur tubuh cukup tinggi dan skill yang mumpuni.

"Kenapa saya mainkan dia sebagai bek di belakang bersama Thales Lira karena dia tinggi. Punya skill yang bagus dan bisa build up dari belakang, tetapi memang Ayoub suka bermain di gelandang," katanya.

"Dan laga selanjutnya dia akan bermain di posisi naturalnya dan saya yakin dia akan bermain bagus," sambung Marian Mihail.

Praktis, apabila Ayoub di laga kontra Rans Nusantara dimainkan di lini tengah, Marian Mihail harus mencari rekan duet anyar untuk Thales Lira di lini belakang. Tak akan susah tampaknya, sebab PSS Sleman punya sederet pemain yang bisa dimainkan di posisi tersebut di antaranya Ifan Nanda, Leonard Tupamahu, Nurdiansyah.

Di kubu tim tuan rumah, Rans Nusantara punya modal positif usai di laga sebelumnya berhasil mencuri poin di markas Persebaya Surabaya, bermain imbang 2-2 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (23/7/2023).

Dalam laga tersebut, mentalitas baja diperlihatkan oleh anak asuh Eduardo Almeida.

Bermain di hadapan Bonek Mania yang memadati Stadion Gelora Bung Tomo, RANS Nusantara FC tak canggung meladeni permainan agresif Persebaya Surabaya.

Sempat tertinggal lebih dulu di menit ke-25, para penggawa RANS Nusantara FC justru tetap bermain tenang dan sabar dalam meladeni gaya main ngeyel anak asuh Aji Santoso.

Hingga akhirnya, kesabaran RANS Nusantara FC membuahkan hasil setelah Tavinho mampu memanfaatkan umpan lambung dari lini tengah dengan melepaskan sepakan dari sudut sempit yang sukses merobek jala Ernando Ari di menit ke-30.

Gol balasan itu justru membuat Persebaya Surabaya tertekan.

Sebaliknya, para penggawa RANS Nusantara FC malah semakin melancarkan serangan ke pertahanan Persebaya Surabaya.

Hasilnya, melalui aksi soloran Mitsuru Maruoka, The Phoenix mampu membalikkan ketertinggalan menjadi comeback buah sepakan keras dari Abdul Rachman di injury time babak pertama.

Skor 2-1 untuk keunggulan anak asuh Eduardo Almeida berakhir hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, RANS Nusantara FC yang sulit ditembus Persebaya Surabaya akhirnya harus merelakan gol balasan terjadi di menit ke-80.

Umpan Kasim Botan mampu membelah pertahanan ketat RANS Nusantara FC yang lantas diselesaikan dengan tenang oleh Paulo Victor.

Menilik tabel klasemen sementara, Rans Nusantara kini bercokol di urutan ke-7 dengan koleksi 7 poin dari 4 laga, sementara PSS Sleman ada di posisi ke-11 mengoleksi 5 poin dari 4 laga. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved