AC MILAN: Pujian Pemimpin Curva Sud untuk Aksi Klub di Bursa Transfer

TRIBUNJOGJA.COM - Pemimpin Curva Sud, Luca Lucci, memberikan pujian dan dukungan kepada AC Milan setelah aktivitas klub di bursa transfer.

AC Milan telah menjadi klub tersibuk di Serie A setelah melakukan enam perekrutan di jendela transfer musim panas ini.

Bahkan, pemain yang ketujuh menyusul yakni Samuel Chukwueze, setelah menjalani pemeriksaan medis hari ini dan menyapa para penggemar.

Marco Sportiello dan Luka Romero bergabung dengan transfer gratis sementara bayaran antara €15-25 juta dibayarkan untuk masing-masing Ruben Loftus-Cheek, Christian Pulisic, Tijjani Reijnders dan yang terbaru Noah Okafor.

Itu berarti bahwa, setelah menguangkan penjualan Sandro Tonali dengan biaya rekor klub, AC Milan jauh lebih sibuk daripada pesaing gelar mereka untuk musim depan.

Bahkan, Rossoneri bukan tidak mungkin masih akan mendatangkan pemain lagi ke San Siro, jika berhasil melepas sejumlah pemain lama yang tidak terpakai.

Lucci menulis postingan di Instagram-nya berbicara atas nama Curva dan menyatakan pandangan positif tentang bagaimana kampanye transfer musim panas telah berjalan sejauh ini.

“Masuk, keluar, bla… bla… bla.. Curva di sini… Curva di sana… kamu berselisih… lakukan… katakan… mungkin hari ini kamu akan tutup mulut, semu Milan ‘tifosotti’ karena hanya satu hal yang pasti,” tulisnya memulai.

“Kami belum pernah melihat AC Milan yang bergerak begitu baik di pasar selama bertahun-tahun, pemain yang ditargetkan, pemain muda yang menjanjikan, juara berpengalaman, pasar Eropa, pasar yang akhirnya tidak melihat perhiasannya hilang secara gratis tetapi lebih menghasilkan uang daripada itu. harus, betapapun sedihnya, akhirnya tidak ada sinetron tapi konkret!

“Kami meminta peningkatan dalam kualitas setelah pembelian pertama, kami mempercayaimu dengan 'melanjutkan seperti ini', hari ini jelas bahwa jalan yang diambil tidak pernah lebih memuaskan!

“Kami yakin bahwa langkah korporasi yang kuat harus didukung oleh fakta dan memang begitu!! Sekarang kata terakhir ke lapangan….

"Dan AC Milan tersayang, pasarnya masih lama. MAJU jadi bersatu sampai mati. Bicara adalah nol.”