MAN UNITED: Pengakuan Kiper Baru MU Andre Onana tentang Gaya Bermainnya

TRIBUNJOGJA.COM - Kiper baru Manchester United Andre Onana mengatakan bahwa dia adalah tipe pemain yang sangat nyaman bermain dari belakang.

Namun penjaga gawang asal Kamerun tersebut mengakui bahwa dirinya sadar betapa pentingnya menyesuaikan gaya permainannya dengan MU.

Kedatangan Onana ke Old Trafford dari Inter Milan telah dikonfirmasi klub Manchester United pada hari Kamis lalu.

Onana kemudian langsung berangkat ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan rekan setim barunya dalam tur pramusim mereka.

Dia berlatih dengan MU pada hari Jumat, tetapi dia tidak terlibat dalam pertandingan hari Sabtu melawan Arsenal, yang berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk tim asuhan Erik ten Hag.

Pemain berusia 27 tahun itu bisa melakukan debutnya dalam pertandingan hari Rabu dengan Real Madrid, dan penjaga gawang itu menggambarkan dirinya sebagai 'penjaga gawang modern'.

"Saya sangat nyaman bermain dari belakang, tapi itu tergantung," kata Onana kepada MUTV saat ditanya tentang gaya bermainnya.

“Saya pikir yang paling penting adalah mengenali situasinya dan itulah yang saya lakukan sendiri, membaca situasinya, terutama apa yang dibutuhkan tim di momen-momen tertentu.

"Ketika kami bermain, tergantung siapa yang kami lawan, terkadang Anda memiliki penguasaan bola dan terkadang tidak, jadi dari sana Anda harus cerdas dan mencoba membantu tim, karena sebagian besar waktu bermain dengan para pemain ini luar biasa.

"Saya melakukan sesi latihan pertama saya dengan mereka dan kualitasnya luar biasa di sini, luar biasa.

“Saya pikir sering kali kami akan memiliki penguasaan bola. Terkadang saya harus bermain lebih tinggi dan terkadang saya harus turun.

"Ini hanya momen dan Anda harus mengenali momen itu dan sejak saat itu, kami melihat ke depan.

“Tapi saya melihat diri saya sebagai penjaga gawang modern, jadi saya bisa beradaptasi dengan situasi apa pun."

"Ini tidak seperti semua orang memiliki kesempatan untuk bermain di United.

“Bagi saya, jika Anda berada di klub besar ini maka Anda sudah menjadi salah satu yang terbaik di dunia, jadi Anda hanya perlu menunjukkannya bulan depan ketika kompetisi [Premier League] dimulai dan saya pikir saya pantas mendapatkannya, saya pantas mendapatkan banyak hal dan saya sangat senang dengan apa yang telah kami lakukan.

"Clean sheet tidak hanya saya lakukan sendiri: tentu saja rekan setim saya, bek dan striker, karena bek pertama akan menjadi striker saya.

“Juga pelatih penjaga gawang saya. Kami bekerja setiap hari untuk menjaga clean sheet di akhir pekan jadi, bagi saya, ini bagus."

Onana, yang akan menggantikan posisi David de Gea, telah membangun reputasi sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di dunia sepak bola, sementara ia mencatatkan 19 clean sheet untuk Inter musim lalu.

Delapan dari clean sheet sang stopper datang di Liga Champions, membantu Inter Milan mencapai final kompetisi, di mana mereka dikalahkan oleh Manchester City.

Mantan pemain internasional Kamerun itu diperkirakan akan terlibat dalam empat pertandingan persahabatan Man United berikutnya melawan Real Madrid, Borussia Dortmund, Lens dan Athletic Bilbao.

Dia kemudian bisa melakukan debut resminya untuk klub tersebut dalam pertandingan Liga Inggris melawan Wolverhampton Wanderers pada 14 Agustus.

Peringatan untuk MU

Sebelumnya, Manchester United mendapatkan peringatan keras tentang Andre Onana yang dianggap tidak sebagus David de Gea.

Peringatan tersebut dilontarkan oleh mantan penyerang andalan Manchester United, Dwight Yorke.

Yorke mengecam MU karena melepas De Gea hingga meninggalkan klub secara gratis, karena dia percaya bahwa pemain Spanyol itu adalah penjaga gawang yang bagus.

Bagi Yorke, hanya Thibaut Courtois dari Real Madrid, yang sebagus David de Gea, yang terakhir musim lalu memenangkan Sarung Tangan Emas Liga Premier.

Sementara itu, Onana selangkah lagi pindahan ke Man United, setelah klub akan membayar €51 juta (£44 juta/$57 juta) untuk penjaga gawang Inter Milan tersebut.

"Melepas David de Gea sedikit tidak sopan dari Man United tetapi mereka juga memiliki hak untuk melakukannya,” kata Yorke kepada BoyleSports, dikutip Tribun Jogja dari Goal Global.

“Man United harus berhati-hati dengan apa yang mereka inginkan. David de Gea tidak memenangkan Golden Glove jika bukan penjaga gawang yang baik.

“Saya tahu dia membuat kesalahan dan beberapa di antaranya pada saat-saat genting, tetapi siapa yang tidak melakukannya?

“Saya tidak berpikir penjaga gawang yang diinginkan Man United sebagus De Gea, jadi mereka harus berhati-hati dengan apa yang mereka inginkan.

“Dean Henderson mungkin diberi kesempatan selagi De Gea masih ada, tapi pergantian kiper bisa kembali menjadi masalah bagi Man United.

“Selain Thibaut Courtois dan beberapa lainnya, tidak ada penjaga gawang kelas dunia yang tepat dan bahkan mereka bisa membuat kesalahan."

Onana bermain di bawah Erik ten Hag di Ajax dan manajer tampaknya yakin dia bisa meniru penampilannya di Amsterdam di Old Trafford.

Dia hanya menghabiskan satu tahun di Inter tetapi membuat total 214 penampilan untuk Ajax. De Gea, sebagai perbandingan, saat ini sedang mencari klub baru.

MU akan berharap untuk mengkonfirmasi penandatanganan Onana minggu ini, dan dia kemudian dapat dimasukkan dalam skuad Ten Hag untuk tur pramusim di Amerika Serikat.