AC MILAN: Penjualan Tonali Biayai Revolusi Skuad Rossoneri

TRIBUNJOGJA.COM - Penjualan Sandro Tonali ke Newcastle United telah memungkinkan proses revolusi AC Milan, dengan kedatangan enam pemain baru.

AC Milan setidaknya telah menerapkan strategi yang jelas di bursa transfer musim panas, dari uang yang mereka dapatkan setelah menjual Sandro Tonali.

Rossoneri menjual gelandang Italia berusia 23 tahun itu ke The Magpies dalam kesepakatan senilai total €80 juta pada awal bulan ini.

Sebenarnya, langkah tersebut tidak ditentang oleh para pendukung AC Milan, Milanisti khususnya di ibu kota Lombardy.

Beberapa hari setelah penjualan Tonali, hal-hal tampak sedikit mengerikan bagi AC Milan, terutama setelah pemecatan Paolo Maldini dan Frederic Massara.

Namun, tiga minggu kemudian, ceritanya berbeda.

Menurut Gazzetta dello Sport hari ini, AC Milan tidak membuang waktu menerapkan strategi musim panas mereka setelah menjual Tonali.

AC Milan telah mendapatkan enam pemain, yakni Marco Sportiello, Luka Romero, Christian Pulisic, Ruben Loftus-Cheek, Tijjani Reijnders dan Noah Okafor.

Samuel Chukwueze diprediksi akan tiba dari Villarreal minggu depan, sehingga total pemain klub sejauh ini menjadi tujuh pemain musim panas ini.

AC Milan bertujuan untuk mendapatkan pemain muda tetapi bukan pemain yang tidak berpengalaman, yang memungkinkan mereka untuk bersaing di puncak Serie A.

Namun yang tidak kalah penting, para pemain muda akan berkembang sehingga memungkinkan untuk dijual dalam beberapa tahun demi keuntungan dan meningkatkan keberlanjutan klub AC Milan.

Siapa Noah Okafor?

Sebelumnya, AC Milan telah mengkonfirmasi transfer striker Swiss Noah Okafor dari RB Salzburg.

Pemain berusia 23 tahun itu menjalani pemeriksaan medis dengan Rossoneri dan menandatangani kontrak hingga Juni 2028 pada hari Sabtu.

“AC Milan dengan senang hati mengumumkan bahwa Noah Arinzechukwu Okafor telah bergabung dengan Klub dari FC Red Bull Salzburg secara permanen,” bunyi pernyataan resmi klub Rossoneri.