Berita Bantul Hari Ini

BPBD Bantul Catat Enam Kejadian Kebakaran Selama 19 Juli 2023

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul mencatat sebanyak enam kejadian kebakaran di lokasi yang berbeda selama satu hari

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Bantul 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul mencatat sebanyak enam kejadian kebakaran di lokasi yang berbeda selama satu hari atau tepat pada Rabu (19/7/2023).

"Kemarin itu, kasus kebakaran ada enam kali dalam satu hari dengan lokasi yang berbeda. Kemudian, ada rumah dan lahan yang terdampak dari kejadian kebakaran itu," kata Komandan Sektor 2 Banguntapan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD Kabupaten Bantul, Saiful, saat dikonfirmasi Kamis (20/7/2023).

Menurutnya, penyebab kasus kebakaran tersebut berbeda-beda.

Ada yang dikarenakan kebocoran tabung gas LPG, korsleting listrik hingga merembetnya pembakaran sampah ke lahan dan bangunan. 

Atas kejadian tersebut, pihaknya memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat, terutama di Kabupaten Bantul untuk meningkatkan kewaspadaan kejadian kebakaran pada rumah atau bangunan dan lahan. 

"Sejak 1-20 Juli 2023, di wilayah kami (Kapanewon Banguntapan) sudah ada sekitar 10 kali kejadian kebakaran. Kemudian, yang terdampak itu ada rumah dan lahan," tuturnya. 

Disampaikannya, rata-rata kejadian kebakaran itu disebabkan oleh kelalaian manusia. Satu di antara penyebabnya ialah ada yang lalai tidak memantau dan melihat situasi di sekitarnya saat sedang membakar sampah.

"Ada orang yang sedang membakar sampah, tapi tidak ditunggu sampai apinya padam. Padahal saat ini kan musim kemarau, jadi lahan-lahan pada kering dan belum lagi ditambah adanya kecepatan angin yang cukup kencang," jelas Saiful.

"Kemudian, api dari pembakaran sampah itu berpotensi merembet ke tempat lainnya. Sehingga, bisa membakar bangunan atau membakar lahan yang ada di deket pembakaran sampah," lanjut dia.

Oleh karenanya, pihaknya menegaskan kepada masyarakat untuk melakukan antisipasi kejadian kebakaran dengan tidak membakar sampah di sembarang tempat.

"Jangan tinggalkan api pembakaran material sampah sebelum dipastikan padam dan hindari pembukaan lahan dengan cara pembakaran pohon, kayu, atau rumput yang sudah lapuk," pesannya. 

"Kemudian, pastikan instalasi listrik rumah sesuai dan aman dari bahaya korsleting," tandas Saiful. (Nei

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved