MotoGP

MOTO GP 2023: Andai Marc Marquez Pakai Motor Ducati

Marc Marquez saat ini tetap sosok rider yang harus dikalahkan di MotoGP karena ia memiliki skil riding yang lebih baik dari siapa pun

Penulis: Yoseph Hary W | Editor: Yoseph Hary W
Filippo MONTEFORTE / AFP
Berita MotoGP - Foto ilustrasi: Rider Ducati Francesco Bagnaia (L) bersaing dengan Marc Marquez di sesi kualifikasi MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Sabtu 10 Juni 2023 

TRIBUNJOGJA.COM - Masalah motor Honda yang belum bisa kompetitif untuk bersaing dengan Ducati di MotoGP 2023 masih menjadi pembahasan, bahkan di internal tim Honda. 

Terutama soal penampilan Marc Marquez yang dipandang sebagai pebalap dengan skill riding tinggi. 

Pebalap penguji Honda Stefan Bradl mengatakan, seandainya Marc Marquez balapan menunggangi motor Ducati saat ini, tentu penampilannya tidak akan seburuk sekarang. 

MotoGP Prancis: Marc Marquez di sesi latihan pertama di Sirkuit Burgatti Le Mans Prancis
MotoGP Prancis: Marc Marquez di sesi latihan pertama di Sirkuit Burgatti Le Mans Prancis (twitter.com/HRC_MotoGP)

Pernyataannya merujuk pada masalah motor honda saat ini, sekaligus menegaskan bahwa pebalap manapun, tua maupun muda,  yang menunggangi motor Ducati saat ini akan mampu tampil baik. 

Stefan Bradl mengatakan, "Saya tidak ingin mengatakan: 'Jika Marc duduk di atas Ducati, dia tidak terkalahkan.' Tapi saya pikir dia akan menjadi referensi." 

Menurutnya, Marc Marquez saat ini tetap sosok rider yang harus dikalahkan karena ia memiliki skil riding yang lebih baik dari siapa pun, termasuk para pebalap Ducati yang kebanyakan muda.

Sepanjang MotoGP 2023, Marc Marquez belum menyelesaikan grand prix dan tidak bisa menyelesaikan masalah mengerikan pada motor Honda-nya.

“Marc Marquez tahu bahwa potensi Luca Marini dan Bezzecchi tidak sebanding dengannya,” kata Bradl kepada Speedweek, dikutip Tribun Jogja dari laman crash.

“Menurut saya, skill riding Marc berada di level yang lebih tinggi. “Dia masih pembalap yang harus dikalahkan jika dia memiliki materi.

“Dan ketika dia mengatakan bahwa siapa pun bisa melaju kencang dengan Ducati, itu faktanya.

“Ada cukup banyak balapan di mana tiga pebalap Ducati naik podium.

“Usia pengendara tidak masalah bagi mereka, seperti yang Anda lihat dengan Johann Zarco.

“Gaya berkendara yang berbeda juga menghasilkan kesuksesan dengan Desmosedici, bahkan dengan model dari tahun 2022 dan dengan semua tim pelanggan.”

Bradl lantas memperingatkan bahwa MotoGP mengikuti contoh buruk dari F1 dalam hal regulasi teknisnya.

“Dan di Formula 1 Anda tahu: Anda tidak memenangkan balapan di Haas,” kata Bradl.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved