Pemain RANS Nusantara FC Asal Bantul Ini Berbagi Cerita Bisa Konsisten Tampil di Liga 1

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemain RANS Nusantara FC asal Bantul, Antoni Putro Nugroho, berbagi cerita perihal usahanya untuk bisa konsisten tampil di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Sejak debutnya sebagai pemain profesional di Barito Putera tahun 2015 lalu, Antoni Putro Nugroho sudah membela sekitar delapan tim profesional.

Di antaranya PS Barito Putera, Arema Cronus, Bhayangkara FC, PSMS Medan, Kalteng Putra, PSS Sleman, Persik Kediri dan kini RANS Nusantara FC.

"Saya juga tidak menyangka sudah banyak klub Indonesia, terutama di Liga 1 yang saya bela. Senang rasanya, dengan itu bisa punya banyak teman di mana-mana. Tapi memang konsisten itu bukan hal yang mudah," kata Antoni di Stadion Maguwoharjo, Jumat (14/7/2023).

Sejak muda, Antoni Putro Nugroho bisa dikatakan sebagai salah satu pemain berbakat yang pernah dimiliki Bantul atau DI Yogyakarta.

Pada tahun 2011, pemain kelahiran 25 Februari 1994 ini masuk dalam skuat SAD Uruguay.

Program ini dibuat untuk pemain muda berbakat Indonesia untuk berlatih di Uruguay.

Program ini berjalan sejak 2008 hingga 2012.

Di sana, pemain Indonesia tak hanya sekadar berlatih, tapi juga ambil bagian di kompetisi junior Uruguay, Quinta Division.

Pada 2015, Antoni Putro Nugroho dipanggil Timnas U-23 Indonesia untuk mengikuti ajang SEA Games dan AFC U23.

Kini, di tengah tak banyak pemain asal DIY yang berada di level Liga 1, Antoni Putro Nugroho masih dipercaya dan kerap menjadi starter di timnya. 

Katanya, latihan rutin dan disiplin adalah kuncinya bisa tetap tampil di Liga 1.

"Latihan itu jelas adalah yang paling penting. Waktu libur itu harus dimanfaatkan. Selain itu pola makan, nutrisi yang cukup, dan istirahat tak kalah penting untuk menjaga performa," jelas Antoni.

Selain Antoni Putro Nugroho, pemain asal DIY yang saat ini masih tampil membela tim Liga 1 bisa dihitung dengan jari.

Misalnya Syahrul Trisna, pemain Sleman yang main untuk Persikabo, kemudian Bagas Adi Nugroho yang berseragam Arema FC.

Adapun satu nama lain ada Fachrudin Aryanto, meski asli dari Klaten, pemain Madura United tumbuh dari didikan sepak bola di Sleman.

Selain keempat nama tersebut, pemain-pemain DIY lebih banyak beredar di tim-tim Liga 2.

Sebut saja Hamdan Zamzani dan Wahyu Sukarta, dua pemain yang musim lalu tampil di Liga 1, kini harus turun kasta membela klub Liga 2.

"Untuk pemain muda DIY yang saat ini sedang merintis karir di sepak bola, selain latihan dan disiplin, tentu saja mental kuat harus dimiliki. Itu merupakan satu dasar yang perlu diasah, tanpa itu akan sulit untuk bertahan di level atas," jelas dia.

RANS Jamu Persita

Dalam lanjutan pekan ketiga Liga 1 2023/2024, RANS Nusantara FC akan menjamu Persita Tangerang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (15/7/2023).

RANS Nusantara FC saat ini tengah berada di atas angin, mereka belum terkalahkan dan punya poin maksimal dalam dua pekan Liga 1 2023/2024 berlangsung.

Antoni mengaku optimistis timnya mampu meraih sukses serupa dan mengamankan 3 poin di laga kandang.

"Kondisi kami saat ini sangat baik dan optimistis bisa meraih poin penuh lagi," jelas Antoni.

Persita harus mewaspadai wajah-wajah baru RANS Nusantara FC yang membuat klub milik Raffi Ahmad ini berbahaya musim ini.

Misalnya Paulo Sitanggang, Antoni Nugroho, Erwin Ramdani hingga Kushedya Hari Yudo.

Pelatih RANS, Eduardo Almeida, mengaku timnya sudah melakukan persiapan yang baik dan siap menghadapi Pendekar Cisadane besok.

"Persiapan tentu saja sama, kami ingin bermain bagus dan melakukan apa pun untuk tiga poin," kata Eduardo Almeida.

Eks pelatih Arema FC itu menambahkan, dua kemenangan lalu memang jadi modal positif. Namun ia tak mau anak asuhnya larut dalam euforia, menurutnya ini masih sebuah awalan.

"Kami berlatih setiap hari untuk siap menghadapi semua pertandingan. Jadi, kepercayaan diri kami selalu sama, kami datang ke pertandingan dengan attitude yang baik dan melakukan segalanya untuk memenangkan tiga poin. Dua laga sebelumnya sudah selesai, sehingga kami harus fokus pada pertandingan besok," katanya.(*)