Chery Kenalkan 3 Mobil Unggulan pada GPFE 2023 di DIY

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT Chery Sales Indonesia (CSI) memperkenalkan inovasi kendaraan terkini dalam Government Procurement Forum and Expo (GPFE) 2023. 

Pada gelaran tersebut, CSI akan membawa TIGGO 7 Pro, TIGGO 8 Pro, dan OMODA 5 untuk diperkenalkan kepada instansi-instansi pemerintahan yang membutuhkan kendaraan operasional. 

President PT Chery Sales Indonesia, Shawn Xu mengatakan ajang GPFE 2023 menjadi wadah yang ideal bagi Chery untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis dan memperkenalkan inovasi produk dengan teknologi terkini kepada para pejabat pembuat keputusan pengadaan. 

"Partisipasi Chery dalam Government Procurement Forum and Expo 2023 merupakan langkah strategis kami untuk memperkenalkan produk-produk premium kami kepada pejabat pembuat keputusan pengadaan di Indonesia," katanya, Jumat (17/07/2023). 

"Kami berharap dapat menjalin kemitraan yang kuat dengan sektor pemerintahan dan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan transportasi yang berkualitas bagi para aparatur negara maupun masyarakat yang lebih luas," sambungnya. 

Baca juga: Mesin Mobil Diesel Bisa Korosi Jika Kamu Telat Lakukan Hal Ini

TIGGO 7 Pro dan TIGGO 8 Pro merupakan kendaraan SUV Premium yang mewakili inovasi dan keandalan Chery .

Dibangun dengan presisi dan kecanggihan teknologi, kedua model TIGGO Pro ini menawarkan fitur kenyamanan, performa mesin yang prima dan keamanan yang lengkap. 

Dengan desain yang modern dan fitur-fitur premium, TIGGO 7 Pro dan TIGGO 8 Pro dapat menjadi mendampingi konsumen untuk menikmati gaya hidup yang dinamis dan eksklusif.

Sementara itu OMODA 5, SUV Crossover premium yang memadukan desain futuristik dengan teknologi canggih.

Didesain sesuai dengan filosofi “Art in Motion”, OMODA 5 menggabungkan elemen-elemen estetika yang memukau. 

"Harapannya kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik untuk berinteraksi langsung dengan pejabat pembuat keputusan pengadaan di berbagai tingkatan pemerintahan, termasuk instansi pemerintah tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, serta asosiasi pengadaan barang dan jasa di seluruh Indonesia," imbuhnya. ( Tribunjogja.com )