INTER MILAN: Handanovic dan Onana Hengkang, Nerazzurri Bidik Kiper Munchen dan Shakhtar Donetsk

TRIBUNJOGJA.COM - Inter Milan resmi melepas kiper Samir Handanovic setelah 11 tahun bersama Nerazzurri di Serie A Liga Italia. 

Selain melepas Handanovic, Inter Milan juga dipastikan kehilangan Andre Onana yang pindah ke Manchester United. 

Dengan demikian, Inter Milan akan mencari dua kiper pengganti di Bursa Transfer Pemain musim panas ini. 

Inter Milan telah mengidentifikasi Sommer dari Bayern Munich dan penjaga gawang Shakhtar Donetsk Trubin.

Pernyataan Inter

Adapun untuk mengonfirmasi kepergian Handanovic, Inter Milan telah mengeluarkan pernyataan terima kasih kepada sang kapten atas pengabdiannya selama 11 tahun di San Siro.

Selama itu, Handanovic mencatatkan 455 penampilan kompetitif untuk Inter, laporan Football Italia dikutip Tribun Jogja hari ini.

Kiper Slovenia itu akan berusia 39 tahun pada hari Jumat dan memenangkan gelar Serie A, dua edisi Coppa Italia, dan dua Piala Super Italia untuk Nerazzurri, semua trofi tersebut dalam tiga tahun terakhir.

“Titik referensi, pemimpin di ruang ganti, kapten pemberani. Samir Handanovic telah melakukan semua itu dalam sebelas musim ia membela gawang Nerazzurri.

“Dia bergabung dengan Klub pada 9 Juli 2012 dan, sejak menit pertama, menunjukkan kualitas teknik dan karismanya yang luar biasa, menjadi salah satu penjaga gawang terbaik dalam sejarah Inter.

“166 clean sheet yang dia simpan dalam 455 pertandingan adalah buktinya. Berkat jumlah yang luar biasa ini, Samir menyamakan kedudukan dengan Ivan Ramiro Cordoba (455) di posisi kesepuluh dalam peringkat penampilan Nerazzurri sepanjang masa di semua kompetisi.

“Itu adalah pencapaian bersejarah dan prestisius bagi kiper Slovenia, yang berada di urutan kedua dalam hal jumlah penampilan yang dibuat oleh pemain kelahiran asing dalam sejarah Serie A.

"Memang, hanya Javier Zanetti (615 pertandingan, semuanya bersama Inter) yang berada di depannya dalam daftar khusus ini.

"Selain itu, ia memegang rekor jumlah penyelamatan penalti di kasta tertinggi Italia: 32. Tidak ada seorang pun dalam sejarah Serie A yang menyamai total ini.

“Dia memiliki karir yang luar biasa, memenangkan Scudetto 2020/21, Coppa Italia dua kali, dan Supercoppa Italiana dalam dua kesempatan dengan warna Nerazzurri.

“Fan Inter dan seluruh keluarga Nerazzurri mendoakan yang terbaik untuk Handanovic dan mengapresiasi semua yang telah dilakukannya. Terima kasih, Samir!”

Demikian pernyataan Inter Milan atas kepergian Handanovic setelah 11 tahun bersama Nerazzurri.

(*/ Tribun Jogja )