Berita Sleman Hari Ini

Sleman Temple Run 2023 Targetkan Seribu Peserta, Rute Baru Masuk Kawasan Kraton Ratu Boko 

Sleman Temple Run dipastikan kembali digelar tahun ini tepatnya tanggal 5 November 2023.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa didampingi Kepala Dinas Pariwisata Sleman Ishadi Zayid dan Race Director Sleman Temple Run 2023 Roostian Gamananda menunjukkan medali dan jersey yang menjadi fasilitas bagi peserta Sleman Temple Run 2023. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Even lari tahunan internasional, Sleman Temple Run dipastikan kembali digelar tahun ini tepatnya tanggal 5 November 2023.

Even yang biasa diikuti pelari lokal, nasional hingga internasional ini mengambil titik start dan finish di komplek Candi Banyunibo, Bokoharjo Prambanan dan ditargetkan diikuti seribu peserta. 

"Yang membedakan even ini dengan even lari lainnya adalah kami menyuguhkan disepanjang rute perjalanan bisa menikmati dan mempromosikan destinasi wisata, khusunya yang ada di Kalasan Prambanan. Di situ banyak candi," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Rabu (12/7/2023). 

Ia optimis target seribu peserta tahun ini dapat tercapai.

Baca juga: Usai Vakum 3 Tahun, Cheers Trail Run Kembali Hadir

Sebab, saat diselenggarakan masa pandemi saja peserta even lari ini antusias hingga 700an peserta.

Disamping itu, peserta Sleman Temple Run nantinya dapat menikmati suguhan keindahan candi.

Bahkan tahun ini rute peserta akan masuk ke dalam area Kraton Ratu Boko

"Uni menjadi pembeda even running yang lain. Lari menikmati destinasi cagar budaya di Sleman ini jadi daya tarik tersendiri," katanya. 

Apalagi, untuk menambah daya tarik even, sejak tahun 2021, even lari tahunan ini melibatkan peran serta masyarakat lokal di dusun- dusun yang dilewati.

Masyarakat dilibatkan menampilkan gelar potensi seni budaya untuk menyambut para pelari di beberapa titik.

Misalnya di watu Balik digelar seni Jathilan, di Umbulsari ada hadroh dan Badui.

Kemudian di candi ijo digelar seni srandul Margomulyo, di Gunungsari digelar seni tari, di spot Riyadi seni Jathilan song Pace dan Candi Barong menampilkan Seni barongan. 

Danang berharap, melalui even yang dikemas sport tourism ini dapat meningkatkan kunjungan dan daya tari wisatawan lokal, nasional maupun internasional di Kabupaten Sleman

"Yang penting multiefek dari even ini adalah peningkatan ekonomi baik okupansi hotel, lama tinggal dan kuliner di Sleman , termasuk UMKM," ujar dia. 

Even Sleman Temple Run memiliki kategori baru yang sedikit berbeda dibanding tahun sebelumnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved