Revitalisasi Terminal Tidar Kota Magelang Dimulai, Bakal Usung Konsep Multifungsi

Rencananya, Terminal Tidar Kota Magelang tersebut bakal dibangun dengan mengusung konsep multifungsi.

|
Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
Penampakan bangunan kios di Terminal Tidar Kota Magelang mulai dirobohkan pada Selasa (11/7/2023) 

"Tentu akan dilakukan penataan akan disediakan e-ticket, ada yang sudah pesan online. Tentu, apapun nanti keinginan masyarakat mau sistem online atau beli langsung ke agen tetap kami layani,"paparnya.

Aktivitas Terminal Tetap Berjalan

Di tengah revitalisasi, lanjut Joko, aktivitas di Terminal Tidar tetap berjalan normal.

Dia mengatakan, jumlah rata-rata penumpang bus AKAP yang naik dari Terminal Tidar mencapai 1.100 orang per hari.

Sementara penumpang bus AKAP yang turun di terminal ini mencapai 900 orang per hari.

Adapun untuk bus AKDP, rata-rata penumpang yang naik dan turun di Terminal Tidar Kota Magelang berjumlah 1.800 orang per hari.

Sedangkan untuk perjalanan bus, baik bus AKAP maupun AKDP di Terminal Tidar rata-rata mencapai 200 perjalanan per harinya.

"Tentu, harapannya untuk revitalisasi ini bisa menambah jumlah penumpang. Maupun pengunjung yang sekadar ingin jalan-jalan di terminal,"ungkapnya.

Seorang pedagang kelontong dan tiket di blok C Terminal Tidar, Win, mengatakan revitalisasi bangunan pada Terminal Tidar memang layak dilakukan.

"Sudah dari 1989 saya di sini belum pernah direvitalisasi. Ini, sudah disosialisasikan sama pihak kantor juga. Jadi, memang ini layak lah dibangun. Ini sementara saya pindah berjualan ke blok sebelah dulu. Harapan saya kalau sudah dibangun ini ekonomi di terminal bisa bagus dan lebih lancar lagi,"urainya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved