Pemda Papua Disebut Tengah Siapkan Uang Tebusan untuk Bebaskan Pilot Susi Air

Pemerintah daerah (Pemda) Papua disebut menyanggupi permintaan tebusan itu namun dengan proses negosiasi.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
istimewa/tribun papua
Senjata KKB Papua penyandera pilot Susi Air diduga buatan Pindad. Benarkah? 

Sementara itu anggota Komisi I DPR Fraksi PDI-P Mayjen (Purn) TB Hasanuddin mengatakan, sebenarnya founder Susi Air, Susi Pudjiastuti bisa saja menebus pilot Susi Air Philip Mark Methrtens dengan uang Rp 5 miliar.

Menurut TB Hasanuddin, untuk ukuran nyawa, harga Rp 5 miliar adalah angka yang murah.

"Ini pendapat saya pribadi saja ya. Kalau dilihat dari jumlahnya Rp 5 miliar, itu mungkin bisa saja Bu Susi menutupnya. Jadi enggak ada masalah sebetulnya kalau dilihat dari jumlahnya. Untuk nyawa, ya relatif murah lah," ujar TB Hasanuddin saat dihubungi, Senin (3/7/2023).

Hanya saja, TB Hasanuddin mengingatkan, itu artinya negara tunduk kepada perompak apabila permintaan KKB tersebut dikabulkan.

TB Hasanuddin menegaskan bahwa penebusan uang kepada KKB akan menjadi preseden buruk bagi pemerintah Indonesia.

"Cuma masalahnya, kalau kita tunduk kepada tuntutan kelompok-kelompok seperti ini, yang meminta duit dengan cara melakukan penyanderaan, penculikan, dan sebagainya, berarti negara tunduk kepada perompak-perompak nanti. Dan ini preseden yang tidak baik," katanya.

Meski demikian, TB Hasanuddin mengembalikan semua keputusan kepada pemerintah untuk mendiskusikan permintaan KKB tersebut. (*)

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved