Usai Gempa, Anggota SAR langsung Cek Kondisi Laut

TRIBUNJOGJA.COM - Gempa bumi  berkekuatan 6,5 SR terjadi sekitar pukul 19.57 WIB Jumat (30/6/2023) di mana pusatnya berada di 8.63 LS,110.08 BT atau 86 km Barat Daya Bantul dengan kedalaman mencapai 25 KM.

Meski dirasakan cukup besar,  namun gempa tidak berpotensi tsunami.

Hal itu juga dibenarkan oleh tim SAR melalui laporan pandangan mata di Pantai Parangtritis .

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Parangtritis Arief Nugraha, menjelaskan setelah gempa , anggota SAR langsung memasang patok untuk mengetahui gelombang air laut.

"Alhamdulilah gelombang pasang surut normal ," ucapnya.

Baca juga: Siska yang Lemas Karena Sakit Tiba-tiba Bisa Berlari Kencang ke Luar Rumah karena Gempa

Sementara saat disinggung kondisi warga dan bangunan di wilayah selatan Bantul ini, ia mengatakan bahwa sejauh ini dirinya tak menerima adanya laporan kerusakan.

"Untuk kerusakan semantara nihil," katanya.

Di sisi lain, Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD Bantul Irawan Kurnianto menjelaskan bahwa pihaknya tak menerima adanya panggilan darurat usai gempa.

"Sementara mandali, hanya laporan dibeberapa tempat genting melorot," katanya.

Namun demikian, saat ini BPBD Bantul tengah  melakukan pendataan lebih rinci terkait kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi tersebut.( Tribunjogja.com )