Berita Wonosobo

Meski Salat Id Digelar Hari Ini, Penyembelihan Hewan Kurban Tak Semua Dilakukan Bersamaan

Ribuan jemaah Muhammadiyah Kabupaten Wonosobo berbondong-bondong ke Alun-alun Wonosobo untuk melaksanakan salat Iduladha, Rabu(18/6/2023) pagi.

Editor: Agus Wahyu
TribunMuria.com/Imah Masitoh
Sekitar 3.000 jemaah Muhammadiyah Kabupaten Wonosobo melaksanakan salat Iduadha di Alun-alun Wonosobo, Rabu pagi (18/6/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, WONOSOBO - Ribuan jemaah Muhammadiyah Kabupaten Wonosobo berbondong-bondong ke Alun-alun Wonosobo untuk melaksanakan salat Iduladha, Rabu(18/6/2023) pagi.

Tak kurang 3.000 orang mengikuti salat Id yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wonosobo ini. Mereka berdatangan sejak pagi hari, lantaran pelaksanaan salat berlangsung sekira pukul 06.30 WIB.

Bertindak sebagai imam salat Ustaz Sami'un, sementara khatibnya Ustaz H Musbihun Munawar pada pelaksanaan salat Id itu. Dalam khotbah Iduladha tahun ini, khatib Ustaz Musbihun Munawar mengambil tema 'Meneladani Kepemimpinan Agung Nabi Ibrahim AS'.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wonosobo, Bambang Wen mengatakan, meski Iduladha tahun ini tak bersamaan dengan ketetapan pemerintah, toleransi tetap terjaga baik.

"Alhamdulillah peran serta masyarakat dan pemerintah luar biasa berjalan lancar. Sesuai rencana tak ada kendala apapun. Alhamdulillah toleransi tetap terjaga," ujarnya.

Bambang Wen menyebut, setiap pimpinan cabang dan ranting menyelenggarakan kegiatan Iduladha, baik salat maupun penyembelihan hewan kurban, di masing-masing tempat.

"Sekarang di semua cabang ada kegiatan, jadi kira-kira ada 52 titik yang menyelenggarakan kegiatan di kecamatan masing-masing," jelasnya.

Hanya saja, meskipun Muhammadiyah merayakan Iduladha hari ini, pelaksanaan pemotongan hewan kurban tak semuanya berlangsung hari ini.

"Ada beberapa tempat yang langsung mengadakan pemotongan hewan kurban. Tapi, juga ada yang sesuai imbauan kami dan imbauan pimpinan pusat untuk menyembelih besok," tambahnya.

Kendati demikian, ia menekankan untuk senantiasa menjaga toleransi di tengah-tengah masyarakat. "Tetap menjaga toleransi, ukhuwah islamiyah ini adalah ijtihadiyah. Mari kita saling menghormati dan tentu jiwa semangat kurban di sini harus kita kedepankan bersama," tandasnya. (ayu/ord)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved