Jonathan Bustos Pulih dari Cedera, Pelatih PSS Sleman Sebut Timnya Bakal Tampil Bagus di Liga 1

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pelatih PSS Sleman , Marian Mihail optimistis pulihnya cedera Jonathan Bustos dan Esteban Vizcarra bakal membawa dampak baik dalam permainan timnya di Liga 1 mendatang.

Kini Marian Mihail juga berharap pemain asingnya asal Jepang, Kei Sano segera pulih dan bisa diturunkan dalam laga perdana Liga 1 melawan Bali United tanggal 1 Juli 2023 nanti.

Jonathan Bustos terbukti mampu menghidupkan permainan tim berjuluk Super Elang Jawa itu saat menghadapi Persib Bandung di laga uji coba, Minggu (25/6/2023) lalu.

Pemain asal Argentina memberikan kontribusi saat PSS Sleman tahan imbang Persib 1-1 di Stadion Maguwoharjo pekan lalu.

Baca juga: Kian Percaya Diri, Wahyudi Hamisi Bertekad Tampil Konsisten Bersama PSS Sleman di Liga 1 2023/2024

Penampilan tim juga tampil lebih baik saat Bustos diturunkan pada menit 55 babak kedua.

“ PSS Sleman sekarang memiliki banyak referensi permainan dan tolok ukur standar PSS Sleman dalam kompetisi. Serta bagaimana bermain, bagaimana bertarung hingga laga usai dengan kemenangan. Hal-hal itulah yang membuat tim PSS Sleman menjadi tim yang kuat dan tangguh,” kata Mihail, Rabu (28/6/2023).

Selain itu, pulihnya Jonathan Bustos membuat Marian Mihail punya opsi untuk mengubah formasi dan taktik permainan Super Elja.

Terbukti hal itu positif saat diterapkan melawan Persib Bandung di uji coba pramusim.

Pelatih asal Rumania ini mengaku telah banyak melakukan evaluasi serta diskusi dengan seluruh sejumlah elemen PSS Sleman untuk mencari gaya bermain yang tepat untuk diterapkan.

Sejak musim lalu, Laskar Sembada kerap tampil dengan formasi 4-3-3, kini PSS Sleman tampaknya bakal menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan meletakkan Kim Jeffrey dan Wahyudi Hamisi sebagai double pivot.

Tak hanya itu, Mihail juga punya Jihad Ayoub yang memiliki kemampuan passing dan umpan terukur untuk mengalirkan bola ke lini depan.

Baca juga: Yevhen Bokhashvili Tak Bisa Cetak Gol di Uji Coba, Pelatih PSS Sleman Masih Beri Kepercayaan

“Saya tidak mengira kita mampu beradaptasi dan bermain bagus pada laga ini dengan beberapa perubahan yang dilakukan. Hal ini membuat saya senang dan termotivasi untuk terus melanjutkan metode pendekatan ini hingga bergulirnya kompetisi,” jelas dia.

Kendati begitu, formasi yang diterapkan Mihail belum bisa disebut berhasil.

Pasalnya dari tiga kali uji coba pramusim, PSS Sleman hanya mampu mengakhiri dua laga dengan hasil imbang, dan sekali kalah.

“Menghadapi PS Barito Putera, kita sudah bermain bagus. Meladeni Borneo FC Samarinda kita bermain buruk karena mereka melakukan banyak percobaan gol. Sementara, ketika kita melawan Persib, mereka memiliki satu peluang berbuah gol. PSS Sleman ada dua atau tiga kesempatan mencetak gol tapi tidak bisa dimanfaatkan menjadi gol,” pungkas dia.( Tribunjogja.com )