PSS Sleman

Yevhen Bokhashvili Tak Bisa Cetak Gol di Uji Coba, Pelatih PSS Sleman Masih Beri Kepercayaan

Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail tegaskan komposisi pemain di lini depan tak akan ada perubahan selama putaran pertama kompetisi Liga 1 2023/2024.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Dok PSS Sleman
Yevhen Bokhashvili 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail tegaskan komposisi pemain di lini depan tak akan ada perubahan selama putaran pertama kompetisi Liga 1 2023/2024.

Marian Mihail masih sepenuhnya percaya dengan kemampuan Yevhen Bokhashvili untuk menjadi ujung tombak tim.

Pemain yang didatangkan PSS Sleman pada musim 2022 lalu itu diyakini bakal mencetak banyak gol di kompetisi.

Baca juga: Zero Sampah Anorganik di Kota Yogyakarta Dinilai Sukses, Legislatif: Siapkan Program Lanjutan

Dalam tiga pertandingan uji coba terakhir, Yevhen Bokhashvili masih belum dapat mencatatkan namanya di papan skor.

Bahkan golnya ke gawang Persib Bandung, Minggu (25/6/2023) kemarin dianulir wasit karena adanya pelanggaran.

Karena hasil ini Laskar Sembada pun tak mampu mendapat satu pun kemenangan di laga uji coba. Alih-alih menang, PSS justru menelan satu kekalahan dari Borneo FC Samarinda 0-1, sementara sisanya bermain imbang 1-1 melawan Barito Putera dan Persib Bandung.

"Saya senang dengan penampilan Baha (sapaan Yevhen). Dalam uji coba saya kira kami tidak diperkuat pemain bagus dengan kualitas umpan bagus, hanya Bustos yang yang tampil saat lawan Persib, itupun main babak keuda.

Saat ini kami punya Sano, Jihad Ayoub, dan pemain kualitas lainnya, Baha akan punya lebih banyak kesempatan untuk mencetak gol dengan suport yang baik dari pemain-pemain itu," kata Marian Mihail, Senin (26/6/2023).

Saat menjamu Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Yevhen bermain 90 menit penuh. Ini membuat Hokky Caraka yang posisinya serupa dengan Yevhen tidak beranjak dari bangku cadangan.

 Pelatih asal Rumania itu mengungkapkan, absennya Baha di papan skor tak bisa dilihat dari satu sisi saja. Kata dia, sepakbola adalah permainan tim. Baha belum mendapatkan support yang maksimal dari lini tengah, sehingga tak banyak peluang yang ia dapatkan.

Menurutnya, cerita akan berbeda jika nantinya di kompetisi, pasalnya ia akan dukungan dari Kei Sano dan Jihad Ayoub yang dinilai punya kualitas umpan mumpuni.

Tak hanya itu, dalam tiga laga ujicoba, Baha kerap mendapat pengawalan ketat, baik Borneo FC, Barito Putera maupun Persib Bandung menunjukkan kekuatan lini pertahanan yang baik dan rapat. Sehingga cukup sulit bagi Baha mencetak gol di laga ujicoba tersebut.

Selain itu, Mihail juga yakin dengan striker muda PSS, yakni Hokky Caraka dan Saddam Emiruddin Gaffar. Keduanya akan jadi pelapis yang bagus bagi stiker asal Ukraina tersebut.

Katanya, Hokky bisa jadi pilihan sekaligus untuk mengikuti regulasi regulasi pemain U-23.

"Hokky bisa bergerak dengan baik di belakang Baha dengan formasi kami. Ia bisa jadi solusi saat dimainkan di babak kedua," katanya.
 
Kini, PSS punya waktu setidaknya 6 hari untuk bersiap menuju laga perdana. Perubahan skema permainan telah dilakukan Marian Mihail untuk membuat timnya semakin greget. Skema 4-2-3-1 membuat pemain merasa lebih nyaman dalam bermain dan terlihat saat melawan Persib.
 
"Kami punya waktu untuk mematangkan taktik," tukasnya. (tsf)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved