BK PON 2023 OWS di Lamongan Mundur ke September, Tim DIY Programkan Ulang Latihan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional ( PON ) 2023 cabang olahraga (cabor) akuatik nomor Open Water Swimming ( OWS ) resmi diundur.

Ajang yang bakal digunakan untuk perburuan tiket PON XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 itu sejatinya bakal digelar 25-26 Juni 2023 lalu.

Namun kemudian, KONI Pusat memberikan edaran melalui surat bernomor 787/BPP/VI/2023 tanggal 20 Juni 2023, bahwa pelaksanaannya diundur ke Bulan September mendatang. 

"Tadi pagi kami mendapat edaran jadwal terbaru dari KONI Pusat, untuk renang perairan terbuka diundur jadi Bulan September tanggalnya 22 sampai 24," ujar pelatih OWS Puslatda BK PON KONI DIY, Tri Sugiyono, Rabu (28/6/2023).

Baca juga: Pengda PRSI DIY Gelar National Technical Official Open Water Swimming (OWS) Pertama di Yogyakarta

Tim OWS DIY sebelumnya direncanakan berangkat sebelum tanggal 25 Juni lalu untuk terjun di ajang BK PON di Lamongan, Jawa Timur.

Bahkan tim OWS DIY telah ikut dalam prosesi pelepasan atlet kontingen DIY menuju BK PON beberapa waktu lalu. 

"Awalnya kami siap ke Lamongan, tapi karena mundur, ya kami tunda. Meski mundur, tapi sesuai surat dari KONI Pusat tersebut, lokasi BK PON tetap di Lamongan pada ajang Festival Akuatik Indonesia," ungkapnya.

Perubahan jadwal BK PON ini langsung direspon sang pelatih.

Katanya atlet yang telah disiapkan bakal melakukan perubahan program latihan.

Jeda tiga bulan akibat penundaan menurutnya memerlukan penataan program lebih matang lagi. 

"Sebenarnya atletnya kemarin sudah siap, tapi karena mundur 3 bulan, maka programnya kita sesuaikan lagi agar siap saat tanggal lomba," jelasnya.

Baca juga: Peringati Hari Jadi 56 Tahun KONI DIY : Berjuang Mengukir Prestasi

Adapun atlet OWS DIY terdiri dari terdiri dari 4 atlet putri meliputi, Valeria Paulini Y, Nabila Zalma H, Elidya Karensa, Denita Dwitiya M dan 2 atlet putra yakni Abraham Lukman dan Ikhsan Kurniawan.

Tri Sugiyono mengatakan, pihaknya kini mencoba berkoordinasi dengan Pengda PRSI dan KONI DIY agar bisa berlatih di venue perlombaan.

Pasalnya, venue lomba BK PON OWS tahun ini berbeda dengan lokasi BK PON OWS sebelumnya, sehingga semua atletnya belum pernah merasakan berlomba di tempat tersebut.

"Sebelumnya pernah di Kepulauan Seribu, terus kemarin sebelum berangkat ke Papua, kita sempat mencoba di Situbondo. Nah kalau besok itu kan lombanya di Wahana Bahari Lamongan, yang berada di pantai utara, jadi kondisinya akan berbeda. Harapan kami bisa membawa atlet kami ini untuk berlatih di sana agar saat BK PON bisa semakin siap. Dengan adanya penundaan ini, kami berharap bisa berlatih di sana," tandas dia.( Tribunjogja.com )