Motoliz Hadir di Yogyakarta, Akomodasi Keinginan Masyarakat yang Ingin Punya Motor Listrik

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Motoliz, supermarket motor listrik sudah dibuka di DI Yogyakarta, tepatnya di Jalan Affandi No.25, Soropadan, Condongcatur, Depok, Sleman.

Ferdyan Hendriasto, Supervisor Motoliz Yogyakarta mengatakan, Motoliz berupaya untuk mengakomodasi kebutuhan konsumen berkaitan dengan sepeda dan motor listrik.

“Jadi, ketika konsumen datang ke dealer kami, keperluan mereka sudah terakomodasi. Di sini ada jenis sepeda listrik dan motor listrik. Beberapa merk yang ada adalah Alva, United, Volta dan masih banyak lagi,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (24/6/2023).

Baca juga: DPC PDIP Kota Yogyakarta Sampaikan Matur Nuwun Kepada Komunitas Juang Jawa Tengah

Dia mengungkap, range harga di Motoliz Yogyakarta mulai dari Rp 4-30 jutaan tergantung kebutuhan konsumen.

Apabila konsumen membutuhkan sepeda listrik harga ekonomi, maka Motoliz memiliki produk yang dibanderol mulai harga Rp 4-5 jutaan.

Kemudian, ada juga motor listrik yang dibanderol mulai harga Rp 9-20 jutaan.

Untuk segmen menengah ke atas, ada motor listrik seharga mulai dari Rp 30 jutaan yang memiliki satu hingga dua baterai.

“Kami juga ada bengkel yang sudah bekerja sama dengan mekanik yang memang memahami motor listrik. Suku cadang juga selalu ada, termasuk garansi dan servis,” bebernya.

Motoliz Yogyakarta, menurut dia, memberikan after sales yang menguntungkan konsumen, termasuk free service dalam kurun waktu tertentu, tanpa penggantian suku cadang.

“Kami juga ada home service atau kalau mau datang service ke sini juga bisa. Kalau home service ada biaya perjalanannya juga. Pastinya, kami cek dulu semisal ada kerusakan,” tutur dia lagi.

Fredy menyebut, market di Yogyakarta cukup besar. Apalagi, kini mulai peralihan dari motor bensin ke motor listrik.

Ia menilai, masa peralihan tersebut cukup penting untuk memberikan edukasi bagi masyarakat tentang motor listrik.

“Edukasi juga. Motor listrik ini kan ramah lingkungan, tidak lagi menggunakan bahan bakar. Dari segi maintenance juga mengurangi cost pengeluaran sehari-hari,” tukas dia. (ard)