Jelang Iduladha, Harga Hewan Kurban di DIY Merangkak Naik

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Harga hewan kurban di DI Yogyakarta mengalami kenaikan jelang Iduladha .

Asisten Sekretaris Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tri Saktiyana mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), harga sapi rata-rata mengalami kenaikan sekitar Rp 1 hingga Rp 2 juta per ekor.

Sedangkan kambing kenaikannya berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per ekor.

"Kebanyakan memang karena mekanisme permintaan dan penawaran," jelas Tri di Kompleks Kepatihan Yogyakarta , Jumat (23/6/2023).

Tri mengatakan, kenaikan harga hewan kurban lumrah terjadi menjelang Iduladha .

Hal ini disebabkan karena tingginya permintaan.

Meski demikian, Tri memastikan kenaikan harga hewan tidak berdampak pada harga daging sapi dan kambing di pasaran.

Baca juga: Kebutuhan Hewan Kurban di Tahun ini Naik Dibanding Tahun Lalu

Harga dua komoditas tersebut saat ini masih tergolong stabil.

"Setelah kenaikan tidak ada pengaruhnya dengan harga daging kurban. Yang naik itu hanya hewannya bukan dagingnya," jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY, Sugeng Purwanto memastikan ketersediaan hewan kurban di DIY telah mencukupi.

Dia merinci, kebutuhan sapi potong untuk kurban mencapai 25.979 ekor sedangkan ketersediaannya berkisar 27.022 ekor.

Untuk kambing dari total kebutuhan sebesar 23.099 ekor, telah tersedia sebanyak 27.022 ekor kambing.

Hanya domba yang mengalami kekurangan pasokan.

Rinciannya kebutuhan sebanyak 26.966 ekor dan ketersediaannya sebesar 19.019 ekor.

"Tapi kami yakin domba ini akan lari ke kambing. Kalau dikonversikan untuk kambing domba kekurangannya menjadi tidak lebih dari 3.000 ekor," terangnya. ( Tribunjogja.com )