Berita Sleman Hari Ini
Progres Kontruksi Jalan Tol Jogja-Bawen Capai 29,06 Persen, Girder Telah Terpasang di 3 Lokasi
Pemasangan girder atau balok beton untuk kontruksi jembatan saat ini jalan telah terpasang di tiga lokasi.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pembangunan jalan Tol Jogja-Bawen di seksi 1 sepanjang 8,8 kilometer terus berjalan.
Progres kontruksi telah mencapai 29,06 persen dengan progres pembebasan lahan 65,64 persen.
Pemasangan girder atau balok beton untuk kontruksi jembatan saat ini jalan telah terpasang di tiga lokasi.
"Hingga saat ini total girder yang terpasang ada di 3 lokasi. Yaitu STA 68+825 di Kalurahan Banyurejo, STA. 72+950 di Kalurahan Margokaton dan STA. 0+800 di Kalurahan Sumberejo, Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Direktur Utama PT Jasamarga Jogja-Bawen (PT JJB) A.J. Dwi Winarsa, Kamis (22/6/2023).
Pemasangan erection girder perdana dalam proyek jalan Tol Jogja-Bawen seksi 1 di STA. 68+825, Jembatan Kali Mataram, di Kalurahan Banyurejo, Tempel dilaksanakan pada tanggal 27 Mei 2023.
Baca juga: Status Tanah Keraton di Jalur Tol Jogja-Bawen Wilayah Sleman, Trase Magelang Lanjut Tahap Ini
PT JJB kemudian berhasil melaksanakan pekerjaan pemasangan Balok PC-I girder erection selama 2 hari pada tanggal 8 sampai dengan 9 Juni 2023 di Jembatan Sungai Sangu Banyu tepatnya di STA. 72+950 yang berlokasi di Kalurahan Margokaton, Seyegan.
Selanjutnya, pekerjaan pemasangan girder berhasil juga dikerjakan di STA. 0+800 yang berlokasi di Kalurahan Sumberejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman pada tanggal 16 sampai dengan 17 Juni 2023.
Adapun untuk progres pembebasan lahan telah mencapai 65,64 persen.
Dwi mengatakan, terkait progres lahan telah terbit Serat Palilah dari Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat Kawedanan Hageng Punokawan Datu Dana Suyasa, tentang pemberian izin sementara pemanfaatan tanah kasultanan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PUPR.
Dari total 7 Kalurahan tanah Kasultanan, kata dia, telah terbit Serat Palilah untuk 3 Kalurahan, yaitu di Kalurahan Sumberejo Tempel seluas 2,296 meter persegi, Kalurahan Margomulyo Seyegan seluas 297 meter persegi.
Selanjutnya, di Kalurahan Tambakrejo Kapanewon Tempel seluas 33.176 meter persegi pada 19 Juni 2023 dan Sultan Ground yang berfungsi sebagai makam terletak di Kalurahan Margokaton Kapanewon Seyegan seluas 2.555 meter persegi tanggal 26 Mei 2023.
"Serat Palilah ini sebagai dasar untuk melakukan pengurusan lebih lanjut mendapatkan serat kekancingan memanfaatan tanah kasultanan. Dan menjadi langkah awal untuk bisa memulai pekerjaan konstruksi pembangunan jalan tol," katanya.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebelumnya memastikan, pembangunan kontruksi jalan bebas hambatan di seksi 1 sepanjang 8,8 kilometer tersebut tidak terganggu dengan sewa menyewa tanah kas desa (TKD) maupun sultan ground.
Sebab, izin serat palilah sudah terbit.
Baca juga: Palilah Terbit, Kontruksi Jalan Tol Jogja-Bawen Sudah Bisa Dikerjakan di Atas TKD dan Sultan Ground
"Jalan tol, prosentasenya saya belum updating. Tapi Tol Jogja-Bawen saya kira jalan terus (konstruksinya). Palilah sudah bisa, sudah ada yang keluar dan sudah bisa dikerjakan," kata Menteri Basuki, di Kabupaten Sleman , Rabu (21/6/2023).
Puting Beliung Melanda Condongcatur Sleman, Sejumlah Rumah Warga Rusak |
![]() |
---|
Keterangan Polisi soal Kecelakaan Beruntun di Sleman Hari Ini, Kerugian Ditaksir Rp 155 Juta |
![]() |
---|
CERITA Fajarwati yang Kelak Tidak Akan Tidur di Bekas Kandang Sapi Lagi |
![]() |
---|
Sambut Natal, 20 Gereja di Sleman Jadi Prioritas Pengamanan Polisi |
![]() |
---|
Ibu-ibu di Yogyakarta Diajak Cerdas Kelola Keuangan dan Emosional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.