Kejurda Panjat Tebing 2023 DIY Jadi Ajang Asah Kemampuan Sebelum BK PON

Dengan adanya kompetisi teratur, maka atlet DIY akan terbiasa tampil dalam sebuah perlombaan dan terbiasa untuk berkompetisi. 

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/Taufiq Syarifudin
Peserta Kejurda Panjat Tebing DIY mencoba venue sebelum pertandingan dimulai, Kamis (22/6/2023) di Arena Panjat Tebing Kompleks Stadion Mandala Krida. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pengurus Daerah (Pengda) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) DIY gelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) 2023.

Ajang yang berlangsung mulai 22—25 Juni 2023 di Arena Panjat Tebing kompleks Stadion Mandala Krida itu, sekaligus persiapan atlet DIY tampil di ajang babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) Oktober 2023 mendatang. 

"Kami berharap agar prestasi pada Kejurda kali ini, sebagai langkah awal untuk mempersiapkan multi event BK PON 2023 di Jawa Tengah," ujar Ketua Harian Pengurus Daerah (Pengda) FPTI DIY, Amarsyah dalam pembukaan, Kamis (22/6/2023). 

Dengan ajang ini, Amarsyah berharap atlet DIY mampu meraih prestasi di ajang PON 2024.

Guna mewujudkannya, ia mengingatkan kepada seluruh atlet bahwa ada sejumlah faktor penting yang akan berpengaruh pada sebuah prestasi, dan itu akan saling berkaitan.

"Mulai dari bakat, mental atlet, pelatih yang qualified, sarana dan prasarana, organisasi, orang tua, dan lingkungan masyarakat. Untuk itu rasa kebersamaan, komunikasi, koordinasi dan kepedulian semua pihak tersebut perlu kita kembangkan, sehingga tujuan dapat berprestasi secara optimal dapat terwujud dengan sukses," jelas dia.

Selanjutnya ajang ini jadi satu sarana evaluasi bagi para atlet sebelum tampil di ajang yang le lebih tinggi.

Ajang ini juga dipakai untuk meningkatakan prestasi baik ditingkat daerah maupun nasional. 

"Nantinya (para atlet) diharapkan dapat mengharumkan nama DIY pada khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya," ungkap dia.

Panitia Kejurda yang diwakili Yunan Satriawan Abidin mengungkapkan, Kejurda tahun ini diikuti 43 atlet dari lima kabupaten/kota se-DIY. 

Dari jumlah tersebut Kota Yogyakarta menjadi kontingen terbesar dengan mengirimkan 13 atlet, disusul Sleman dengan 11 atlet, Bantul dengan sembilan atlet, Kulonprogo enam atlet dan Gunungkidul empat atlet. 

"Mereka nanti akan berlomba di tiga kategori dengan enam kelas berbeda yakni, lead umum perorangan putra dan putri, boulder perorangan putra dan putri, serta speed world record umum perorangan putra dan putri," terangnya.

Sementara itu Kepala Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Disdikpora DIY, Priya Santoso menyambut baik ajang Kejurda yang bisa menjadi sarana kompetisi antaratlet se-DIY. 

Dengan adanya kompetisi teratur, maka atlet DIY akan terbiasa tampil dalam sebuah perlombaan dan terbiasa untuk berkompetisi. 

"Terlebih dalam waktu dekat ini akan digelar BK PON, diharapkan ajang ini bisa menjadi sarana ujicoba dan pemantapan atlet DIY menuju ajang tersebut," kata Priya.(*) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved