Pak RT Nekat jadi Bandar Sabu, Ternyata Pemasoknya Jaringan Internasional
Terungkapnya jaringan pengedar narkoba ini bermula dari penangkapan EM dengan barang bukti 11 paket sabu siap edar.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Penangkapan Ketua RT 015/RW 06 di Kelurahan Bungur, Senen, Jakarta Pusat menjadi pintu bagi aparat kepolisian untuk menggulung jaringan pengedar narkoba internasional.
Lima orang berhasil diamankan dalam kasus peredaran narkoba jaringan internasional ini.
Mereka yakni EM, Ketua RT 015/RW 06 di Kelurahan Bungur, lalu W, J, dan MD yang merupakan kurir narkoba jaringan internasional.
Serta ALF yang berperan sebagai penerima paket kiriman dari ketiga kurir.
Terungkapnya jaringan pengedar narkoba ini bermula dari penangkapan EM dengan barang bukti 11 paket sabu siap edar.
Dari EM, polisi akhirnya mendapatkan informasi soal pengiriman narkoba jenis sabu dari Sumatera yang hendak dibawa ke Jakarta.
Informasi itu kemudian ditindaklanjuti oleh aparat dengan melakukan penyelidikan mendalam.
“Ini yang masih kita terus kembangkan. Karena kalau pengakuan dari oknum ketua RT, dia mendapatkan barang dari J. Seperti biasa, orang kalau sudah tertangkap itu pengakuannya baru sekali dapat,” kata Kepala Polres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Komarudin mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan, polisi akhirnya bergerak ke Sumatera untuk mencari keberaadan tiga kurir narkoba yang selama ini memasuk ke ketua RT.
Hasilnya, tim Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengamankan tiga kurir W, J, dan MD di rest area KM 259A, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan pada Kamis (15/6/2023).
Dari ketiga pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa 20,676 kilogram sabu atau setara dengan Rp 30 miliar.
“Satu kilogram dihargakan Rp 1,5 miliar sesuai dengan pasaran. Kalau 1 gram dihargai Rp 1,5 juta,” jelasnya.
Saat diamankan polisi, para pelaku menyimpan sabu dalam 20 bungkus plastik yang terdiri dari 12 plastik hijau dan 8 plastik oranye.
Baca juga: Sekolah Menengah di Uganda Diserang Teroris, 25 Tewas, 8 Kritis
Komarudin menjelaskan, setiap 1 kg sabu dibagi ke dalam paket yang lebih kecil hingga hingga seberat 100 gram atau 1 ons.
“Bahkan, sebagaimana kita sudah analisa, peredaran narkoba sudah sampai kepada seluruh konsumen masyarakat. Karena dipecah lagi dengan paket-paket hemat, ada yang Rp100.000-an, Rp500.000-an,” tutur dia.
Sementara itu, satu tersangka lainnya berinisial ALF ditangkap di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. ALF rencananya berperan sebagai penerima paket dari Sumatera yang dibawa tiga pelaku lain.
“Dia satu orang kurir yang rencananya menerima paket dari Sumatera dan untuk diedarkan kepada pengecer-pengecer di bawahnya,” jelas Komarudin.
Jaringan internasional
Komarudin memaparkan, W, J, dan MD menerima kiriman sabu dari Malaysia dan Thailand.
Selanjutnya, mereka berupaya mendistribusikan sabu itu ke wilayah Jakarta.
Komplotan kurir sabu ini diduga merupakan bagian dari jaringan internasional yang telah diungkap beberapa waktu lalu.
"Dari jaringan Malaysia, lalu tidak menutup kemungkinan juga saat ini kalau kita lihat dari tulisannya (di paket) dari Thailand," jelas dia.
"Ini jaringan internasional yang disuplai, kemungkinan menggunakan jalur laut (lalu masuk lewat) Sumatera," tambah Komarudin.
Saat diinterogasi, ketiganya mengakui telah melakukan pengiriman sabu sebanyak tiga kali dengan nilai upah mencapai ratusan juta rupiah.
“Pertama mereka berhasil mengirimkan sebanyak delapan kilogram, tepat di bulan puasa yang lalu dengan mendapatkan upah sebanyak Rp 250 juta satu kali pengiriman,” kata Komarudin.
“Kedua, mereka juga mengirimkan sebanyak 15 kilogram dengan upah sebanyak Rp 350 Juta. Ini juga telah berhasil kami ungkap dengan tersangka atas nama F,” lanjut dia. (*)
Polisi Klaten Gagalkan Peredaran Narkoba Jenis Sabu Senilai Rp56 Juta |
![]() |
---|
Mengintai Selama Beberapa Jam, Polisi Berhasil Tangkap Kurir yang Selundupkan 8 Kg Sabu di Labura |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Polda DIY Amankan 10 Kilogram Sabu dari Jaringan Narkotika Yogyakarta-Sidoarjo |
![]() |
---|
Polisi Kembali Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredy Pratama, 8,8 Kuintal Sabu Diamankan |
![]() |
---|
Kabar Kasus Lurah Hargomulyo Kokap Kulon Progo Diduga Jual Beli Sabu-sabu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.