Berita Pendidikan Hari Ini

PPDB SD Negeri di Sleman : Kuota Murid Baru di SD N Gendengan Belum Terpenuhi 

Jika hingga batas akhir pendaftaran, 14 Juni besok, kuota pendaftar peserta didik baru belum terpenuhi maka akan ada pendaftaran lanjutan.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
ppdb
Ilustrasi PPDB 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Jumlah peserta didik baru yang mendaftar di SD Negeri Gendengan, Seyegan, Kabupaten Sleman ,--dalam tiga tahun terakhir,-- selalu memenuhi kuota 28 siswa dalam satu Rombongan Belajar (Rombel).

Bahkan tahun lalu, jumlah murid baru mencapai 31 orang.

Namun, pendaftaran peserta didik baru ( PPDB ) online tahun ini tampaknya sedikit berbeda.

Jumlah peserta didik yang mendaftar baru 19 siswa.

Padahal pendaftaran zonasi tinggal menyisakan satu hari lagi di tanggal 14 Juni besok. 

Baca juga: Soal PPDB Online,  Wali Murid di Sleman Bisa Langsung Datang ke Sekolah Jika Butuh Bantuan 

"Pendaftaran masih (tinggal) besok. Tapi sekarang baru 19 (pendaftar). Tiga tahun sebelumnya selalu terpenuhi. Tapi tahun ini kok kelihatannya, melihat sekolah sekitar juga belum memenuhi kuota," kata Suwandi, Kepala SD Negeri Gendengan, Selasa (13/6/2023). 

Menurut dia, jika melihat pendaftar di sejumlah SD di Gendengan yang satu gugus juga hampir sama.

Rata-rata pendaftarnya baru di angka 19, 20 maupun 22 siswa.

Belum ada yang memenuhi kuota.

Pihaknya belum mengetahui penyebab mengapa pendaftar tahun ini minim.

Apakah karena anak usia SD di lingkungan sekitar berkurang, atau mungkin ada sebagian warga yang lebih memilih menyekolahkan anaknya ke sekolah favorit. 

Nantinya, kata dia, jika hingga batas akhir pendaftaran, 14 Juni besok, kuota pendaftar peserta didik baru belum terpenuhi maka akan ada pendaftaran lanjutan. 

"Betul. Jika sampai batas akhir pendaftaran belum memenuhi kuota, bahkan sampai nanti sudah mulai pembelajaran tahun ajaran 2023-2024, jika ada yang mau mendaftar masih bisa diterima," katanya. 

Suwandi mengatakan, dari 19 siswa baru mayoritas mendaftar melalui jalur zonasi.

Mereka berasal dari warga sekitar gedung sekolah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved