Sejenak Menikmati Segar dan Lezatnya Bakso Mbak Sri Di Mekkah
Perempuan asal Situbondo, Jawa Timur ini setia menanti pelanggan bakso yang lokasi warungnya persis di samping hotel tempat jemaah haji Indonesia.
Laporan Langsung Wartawan Tribun Network Rahmat Hidayat dari Mekkah
TRIBUNJOGJA.COMĀ - Mbak Sri dengan ramah menyapa setiap jemaah haji yang melintas di hadapannya.
Perempuan asal Situbondo, Jawa Timur ini setia menanti pelanggan bakso yang lokasi warungnya persis di samping hotel tempat jemaah haji Indonesia menginap.
Sri mengaku, menjadi pedagang dadakan setiap subuh sampai matahari mulai terik. Kemudian dilanjutkan lagi berdagang, seusai para jemaah haji Indonesia melaksanakan salat Magrib. Sri berjualan, sampai dagangannya habis.
"Biasanya juga jualan kacang hijau, sekarang bakso," ujar Sri saat ditemui Sabtu(11/6) malam.
Sri sudah 20 tahun lamanya menjadi mukimin. Usai musim haji, Sri beralih profesi. Setiap musim haji, pasar dadakan di setiap depan hotel para jemaah asal Indonesia menginap, selalu ada.
Dari pantauan Tribun di daerah Syisya, Makkah tersebut jemaah haji seusai melaksanakan salat magrib menghabiskan waktu dengan mencari oleh-oleh untuk dibawa pulang ke Tanah Air.
Barang dagangan yang dijajakan, antara lain berbagai perlengkapan salat, jam tangan, sampai batu cincin. Termasuk mencicipi bakso mbak Sri.
Mbak Sri tak sendirian. Ada juga Neng Tuminah. Sudah 15 tahun Neng Tuminah asal Pasir Koja, Jawa Barat ini tinggal di Kota Mekkah.
Neng Tuminah mengaku, juga sebagai penjual bakso dadakan. Selain bakso, Neng Tuminah juga berjualan makanan khas Indonesia yang lain.
"Kalau sedang tidak musim haji, profesi saya sebagai asisten rumah tangga disini. Saya disini bersama suami, tiga anak saya di Indonesia. Satu yang masih kecil, ikut saya di Arab Saudi," cerita Neng Tuminah.
Bakso Mbak Sri dan milik Neng Tuminah memang enak. Kuahnya gurih, segar dan lezat. Baksonya pun sedap. Rasa dagingnya sangat terasa sekali. Para jemaah haji asal Indonesia, seakan secara bergantian mencicipi salah satu makanan favorit Tanah Air ini.
"Ada juga lontong sayur, es cendol juga ada," kata Neng Tuminah sedikit promosi.
Neng mengaku rutin pulang ke Indonesia dua tahun sekali untuk melepas kerinduan kepada keluarga di kampung halamannya. (Tribun Network/yat/wly)
Tekad MU Jual Andre Onana ke Arab Saudi yang Bursa Transfernya Belum Tutup |
![]() |
---|
Akhir Perjalanan Sleeping Prince, Alwaleed bin Khaled Al Talal Meninggal Setelah 20 Tahun Koma |
![]() |
---|
Jadwal Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia |
![]() |
---|
Kabar Duka: Tiga Jemaah Haji Asal Kabupaten Magelang Meninggal Dunia di Arab Saudi |
![]() |
---|
Seorang Jemaah Haji Kabupaten Gunungkidul Meninggal Dunia di Mekkah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.