Berita Kota Magelang Hari Ini
TERUNGKAP Praktik Perdagangan Daging Anjing di Magelang, Hewan Diracun dan Dibawa ke Tukang Jagal
Pemilik anjing 'Owie', Joshua Wahyu Santoso (20) warga Magelang Tengah menceritakan awalnya anjing 'Owie' diketahui mengalami kejang-kejang saat berad
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MAGELANG - Terungkap praktik perdagangan anjing terjadi di Kota Magelang.
Korbannya seekor anjing betina berumur satu tahun jenis Belgian Melinois yang diberi nama 'Owie'.
Owie dibunuh oleh orang tak dikenal menggunakan racun kemudian dibawa ke tukang jagal.
Pemilik anjing 'Owie', Joshua Wahyu Santoso (20) warga Magelang Tengah menceritakan awalnya anjing 'Owie' diketahui mengalami kejang-kejang saat berada di luar rumah, pada Selasa (30/5/2023) sekira pukul 24.00 WIB.
Baca juga: Pemkot Jambi Teken MoU dengan Pemkab Sleman, Tertarik dengan Surplus Cabai di Bumi Sembada
"Jadi, anjing 'Owie' itu keluar dari rumah dengan anjing lainnya 'Jack', ngikuti teman beli jajan di warung. Lalu, tahu-tahu 'Owie' kejang di tengah-tengah jalan, teman saya pulang kasih kabar ke saya. Saya datang ke TKP (lokasi kejadian), tapi anjingnya sudah nggak ada di TKP, cuman selisih 3 menitan sudah tidak ada di TKP, sedangkan anjing 'Jack' berhasil diselamatkan meskipun sempat diracun juga," ujarnya Kamis (8/6/2023).
Melihat anjing 'Owie' tidak ada di lokasi, dia pun bertanya pada warga sekitar. Ternyata, ada saksi yang bilang kalau anjingnya dibawa sama seseorang menggunakan motor.
"Setelah saya nanya ke saksi-saksi ada orang yang lihat, anjing itu diambil dibawa pakai motor ke daerah samban, setelah itu cari-cari nggak ketemu," paparnya yang juga sebagai rescue anjing.
Melihat kejanggalan tersebut, dia pun berinisiatif mencari di rumah jagal yang juga masih berada di sekitar daerah tersebut.
Akhirnya, pukul 04.00 WIB (31/5/2023), anjing itu ketemu di salah satu rumah jagal, kondisi sudah mati kaku di dalam karung.
"Soalnya dari kematian janggal, anjing diracun nggak ada di TKP, kalau orang nggak suka anjing diracun, udah nggak usah dibawa to biar mati di tempat. Tapi itu, sudah tidak ada, anjing nggak ada di tempat, langsung sekitaran Magelang yang saya tahu di mana jual daging anjing saya datangi dan ketemu di salah satu penjagal ini," ujarnya.
Setelah itu, dia pun langsung membawa anjingnya tersebut pulang untuk dikuburkan.
Sementara itu, si tukang jagal pun memberi tahu ciri-ciri daripada orang yang membawa anjing ke rumah jagal tersebut.
"Pertamanya karena ada kerja sama jadi saling menutupi tapi setelah ada didesak sedikit omong-omong tukang jagal itu bilang dikasih tahu ciri-ciri motornya (yang mencuri 'Owie')," ungkapnya.
Atas kejadian ini, dia membuat laporan ke Polres Magelang Kota untuk ditindaklanjuti.
Tingkatkan Literasi Data di Kota Magelang, Inovasi Pilar Statistik Diluncurkan |
![]() |
---|
Ribuan Warga Ikuti Senam Bersama Haornas 2024 di Kota Magelang |
![]() |
---|
Wujudkan Ketahanan Pangan, TNI Tanam Jagung di Lahan Tidur Milik Pemkot Magelang |
![]() |
---|
Wali Kota Magelang Tekankan Pentingnya Warga Disiplin Kelola Sampah |
![]() |
---|
Pemotongan Hewan Kurban di RPH Kota Magelang Pakai Restraining Box: Efisien, Jaga Kualitas Daging |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.